Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Tanam Nilai Spiritual, Bos Garuda Food: Hidup Itu Bukan Tentang Hasil, tapi Prosesnya

Selalu Tanam Nilai Spiritual, Bos Garuda Food: Hidup Itu Bukan Tentang Hasil, tapi Prosesnya Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilik Garuda Food, Sudhamek AWS bercerita bahwa sebelum ia fokus membesarkan perusahaan keluarga, ia sempat bekerja sebagai karyawan. Hal itu diungkap dalam video YouTube bertajuk "Dari Pegawai Jadi Pebisnis Kelas Dunia | Sudhamek AWS Bos Garuda Food". Namun, pada tahun 1991, Dhamek dihubungi oleh kakaknya untuk bekerja di perusahaan keluarga.

Dhamek pun mengiyakan dengan syarat, harus bekerja sebagai profesional, bukan lagi sebagai keluarga jika menyangkut perusahaan. Kakaknya pun mengabari 3 tahun kemudian. Semua keluarga mengiyakan dipimpin oleh Dhamek, yang merupakan anak bungsu untuk membesarkan perusahaan keluarga.

Baca Juga: Kisah Hidup Pendiri Kacang Garuda, Dulu Dibully Kini Jadi Pengusaha Sukses nan Mandiri

Dari perusahaan yang masih kecil, hingga kini sudah meraksasa, Dhamek memimpin dengan hebatnya menyesuaikan diri dengan keadaan. Hari ini, perusahaan sudah tumbuh dan bertransformasi sebagai perusahaan besar yang profesional. Dhamek sendiri menjabat sebagai Presiden Komisaris yang tidak langsung mengurus manajemen.

Selama menumbuhkan bisnis perusahaan, Dhamek mengakui ia tak selalu benar. Ia banyak salah, bahkan melakukan kesalahan besar. Tapi akhirnya ia belajar, dan kakak-kakaknya terus mendukung Dhamek sampai akhir. Terlebih, dalam menjalani bisnis keluarga, pasti ada masalah-masalah bisnis sekaligus singgungan di keluarga.

Garuda Food memulai bisnis hanya dari berjualan kacang kulit di Pati, Jawa Timur. Kemudian berkembang ke kacang atom, hingga akhirnya bekerja sama dengan Suntory untuk mulai menjual produk minuman.

Hari ini, Dhamek bercerita bahwa produksi kacang kulit hanya sekitar 25% dari total produksi produk yang lainnya. Produksi terbesar di Garuda Food saat ini justru dari kategori biskuit. Ini menjadi salah satu bentuk transformasi dari perusahaan, bersamaan dengan sistem manajemennya yang semakin baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: