Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Getaran Terasa Hingga Jakarta, Netizen Heboh, Anies Bagikan Tips Hadapi Gempa

Getaran Terasa Hingga Jakarta, Netizen Heboh, Anies Bagikan Tips Hadapi Gempa Kredit Foto: (foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gempa bumi terasa hingga di DKI Jakarta. Sejumlah warga di gedung-gedung tinggi di Jakarta pun ikut merasakan getarannya sekitar pukul 16.24 WIB. Beberapa warga keluar berhamburan.

BMKG mencatat, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 14 km. Gempa terjadi pada koordinat 7,86 LS-106,87 BT. Berjarak 103 km tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Bakal Jadi Presiden, di Jakarta Aja Gagal!

Gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi di Sukabumi, tak ada potensi tsunami "Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam akun resmi Twitter-nya @infoBMKG, Selasa (27/4) sore.

Di Twitter, kata kunci Gempa, Sukabumi, menjadi trending topic. Sudah hampir 50 netizen mengicaukan kata ini sejak gempa berlangsung.

"Titik gempa di Sukabumi, stay safe semuanya!!" tulis @sayanomie senad dengan @Hi_Quds. "Barusan gempa? Cek Twitter rame trending Sukabumi. Ternyata di sana gempanya. Semoga nggak ada korban jiwa."

Banyak warganet juga yang bercanda. "Innalillahi, kirain goyang-goyang pusing karena lapar, ternyata gempa," kicau @huangluucas serupa dengan @yurayunita. "Kirain pusing karena laper, ternyata gempa.

Tweeps @beesoodee menimpali. "Tiba-tiba goyang kirain kepala pusing mikirin kerjaan eh ternyata #gempa," sahutnya.

Sementara itu, akun resmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan @aniesbaswedan juga mengicaukan soal gempa yang terasa hingga ke ibu kota.

"Kerasa gempa? Jangan panik, lakukan langkah-langkah berikut ini," kicau Anies sembari mengicaukan kembali akun resmi Pemprov DKI Jakarta berisi tips saat gempa datang.

Di antaranya, jika di dalam ruangan, segera keluar ruangan, berlindung di bawah meja yang kuat, menjauh dari benda mudah jatuh dan pecah, jangan gunakan lift dam gunakan jalur evakuasi.

Sementara jika di luar ruangan, hendaknya menjauh dari bangunan, listrik, tiang, pohon papan reklame, terowongan atau jembatan. Bila di gunung, menjauh dari lereng, bila di laut menjauh dari pantai jika air laut tiba-tiba surut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: