Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bermusuhan Lama, Pangeran Saudi Isyaratkan Ingin Berdamai dengan Iran

Bermusuhan Lama, Pangeran Saudi Isyaratkan Ingin Berdamai dengan Iran Kredit Foto: (Foto/Reuters)

Sementara itu, pembicaraan di Baghdad, yang difasilitasi oleh Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi, tetap dirahasiakan sampai Financial Times melaporkan bahwa pertemuan pertama telah diadakan pada 9 April.

Seorang pejabat pemerintah Irak mengonfirmasi pembicaraan itu dengan AFP, sementara seorang diplomat Barat mengatakan dia telah "diberi pengarahan sebelumnya" tentang upaya untuk "menengahi hubungan yang lebih baik dan mengurangi ketegangan".

Riyadh, melalui media yang pro-pemerintah, secara resmi membantah adanya pembicaraan tersebut. Sedangkan Teheran tetap bungkam, dan hanya menegaskan bahwa pihaknya "selalu menyambut" dialog dengan Arab Saudi.

Inisiatif pembicaraan damai ini muncul pada saat dinamika kekuatan bergeser, ketika Presiden AS Joe Biden berusaha menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang compang-camping yang ditinggalkan oleh Donald Trump.

Arab Saudi dan Iran telah mendukung sisi berlawanan dari beberapa konflik regional. Di Suriah, Riyadh mendukung pemberontak yang melawan Presiden Bashar al-Assad yang didukung Teheran. Sedangkan di Yaman, Riyadh memerangi pemberontak Houthi yang didukung Teheran.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: