Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kimia Farma Alokasikan 40 Persen Laba Bersih Tahun 2020 untuk Dibagikan ke Pemegang Saham

Kimia Farma Alokasikan 40 Persen Laba Bersih Tahun 2020 untuk Dibagikan ke Pemegang Saham Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan untuk menggalokasikan 40% dari perolehan laba bersih pada tahun 2020, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar, di Jakarta, Rabu (28/04).

Direktur Umum & Human Capital, Dharma Syahputra menuturkan bahwa perusahaan telah menyetujui penetapan penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2020, sebesar Rp17,68 miliar.

"Sebagian atau sebesar Rp7,05 miliar yang mencerminkan 40% dari perolehan laba KAEF pada 2020, untuk dibagikan sebagai dividen. Sumber pembayaran dividen ini dari kas internal KAEF," kata Dharma, Rabu (28/4/2021). 

Baca Juga: Terapkan Industri 4.0, Kimia Farma Siap Ikut Serta Revitalisasi Industri Manufaktur secara Global

Menurut Dharma perseroan juga memutuskan untuk menganggarkan sisa dari laba bersih atau 60% sekitar Rp10,58 miliar ditetapkan sebagai cadangan.

Kemudian dalam RUPST tersebut juga diputuskan perubahan Susunan Pengurus Kimia Farma dimana RUPS menyetujui dan mengangkat Abdul Kadir sebagai Komisaris Utama serta Kamelia Faisal sebagai Komisaris Independen, Dwi Ary Purnomo sebagai Komisaris, dan Lina Sari sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko.

Baca Juga: Kemenkop Gandeng Kimia Farma Pasarkan Produk UMKM

RUPST juga memberhentikan dengan hormat Alexander K. Ginting sebagai Komisaris Utama, Nurrachman sebagai Komisaris Independen, Chrisma Aryani Albandjar sebagai Komisaris dan Pardiman sebagai Direktur Keuangan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini.

RUPST juga memutuskan mengubah nomenklatur direksi PT Kimia Farma Tbk yaitu Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Sehingga susunan dan jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terbaru sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Abdul Kadir

Komisaris : Dwi Ary Purnomo

Komisaris : Subandi Sardjoko

Komisaris Independen : Musthofa Fauzi

Komisaris Independen : Kamelia Faisal

DIREKSI

Direktur Utama : Verdi Budidarmo

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Lina Sari

Direktur Pengembangan Bisnis : Imam Fathorrahman

Direktur Produksi & Supply Chain : Andi Prazos

Direktur Umum & Human Capital : Dharma Syahputra

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: