Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi Keren Bank Mandiri dan Fintech Melalui Open Banking API

Sinergi Keren Bank Mandiri dan Fintech Melalui Open Banking API Kredit Foto: Istimewa

Mandiri API memungkinkan mitra bisnis dengan mudah mengakses informasi serta mengintegrasikan layanan dan produk perbankan yang dimiliki Bank Mandiri pada platform digital milik mitra. Hal ini mempermudah kerjasama Bank Mandiri dengan para mitra berplatform digital, baik itu e-commerce, fintech, start-up, dan korporasi lain. Sehingga menunjang pertumbuhan platform digital mitra melalui ketersediaan layanan perbankan yang andal dan jaringan nasabah Bank Mandiri yang luas.

“Misalnya, melalui Mandiri API kita fasilitasi digital platform untuk bisa top up e-money, digital payment, seller financing, kita sediakan jalur pengajuan pinjaman untuk kredit UMKM secara digital dengan cepat tanpa tatap muka, kita juga tingkatkan kepastian dan kecepatan pembayaran dari pelanggan mitra melalui direct debit,” paparnya.

Tak hanya itu. Mandiri API juga menawarkan kemudahan integrasi berbagai layanan transaksi perbankan lainnya pada digital platform mitra, seperti transfer antar rekening, transfer antarbank, bill payment, auto debit, dan lain-lain. Berkat API, jaringan top up dan update saldo mandiri e-money menjadi sangat luas karena dapat dilakukan secara mobile melalui aplikasi yang sudah bermitra dengan Bank Mandiri. 

Secara volume dan nominal, jumlah transaksi melalui Mandiri API juga terus meningkat. Transaksi top up e-money, misalnya, sudah mencapai 2,5 juta transaksi per bulan, disbursement melalui seller-financing mencapai Rp45 miliar per bulan, sedangkan transaksi melalui direct debit sudah mencapai 40.000 transaksi per bulan. Hal ini menunjukkan manfaat Mandiri API yang telah dirasakan langsung oleh para mitra dan nasabah. 

Tak belebihan jika sejak pertama dibuka ke publik pada awal September 2020, Mandiri Api langsung kebanjiran mitra. Pada bulan pertama saja, mitra yang sudah mendaftar di potral API Mandiri di https://developer.bankmandiri.co.id mencapai 300 mitra. Mereka ingin bergabung di komunitas Mandiri API mengikuti jejak fintech dan start-up raksasa yang selama ini jaringan e-commerce-nya sudah menggurita, seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, LinkAja, KoinWork, dan Amartha.

Beberapa mitra fintech dan start-up yang telah menjadi mitra Mandiri API mengakui besarnya manfaat yang mereka rasakan dengan bersinergi melalui program open banking Mandiri API. “Dengan bersinergi dengan Mandiri Online Financing, pelapak dapat memanfaatkan BukaModal untuk memaksimalkan produksi dan penjualannya, sehingga memberikan dampak positif bagi pendapatannya,” ujar Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.

Hal senada diungkapkan Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, dan Direktur Marketing LinkAja, Edward Kilian Suwignyo. Menurut Leontinus, melalui kemitraan dengan Mandiri API, banyak manfaat yang telah mereka dapatkan. “Kami dapat membantu menyederhanakan kehidupan jutaan pengguna kami untuk memperbarui dan mengisi ulang ulang elektronik mereka melalui aplikasi Tokopedia. Ini juga menjadikan kami pasar online pertama di Indonesia yang mendukung iOS NFC untuk transaksi finansial,” ujar Leontinus Alpha Edison.

“Kami bangga menjadi saluran top up Mandiri e-money, alat pembayaran elektronik berbasis kartu yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari untuk bertransaksi keuangan. Kami berharap dengan hadirnya layanan ini dapat memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna setia kami,” sambung Edward Kilian Suwignyo. 

Apa yang terjadi pada program open banking Mandiri API menjadi konklusi menarik bahwa ketakutan selama ini akan terjadinya persaingan tak sehat antara industri perbankan dengan fintech atau start-up menjadi tak beralasan. Terbukti, Bank Mandiri mampu bersinergi dan saling menguntungkan dengan fintech atau start-up melalui API Mandiri. Bahkan, sinergi tersebut semakin memperluas dan memperdalam inklusi keuangan di Tanah Air.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: