Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet Maut, Denny Siregar dan Ade Armando Kompak Ngataian Orangnya Habib Rizieq, Telak Abis..

Duet Maut, Denny Siregar dan Ade Armando Kompak Ngataian Orangnya Habib Rizieq, Telak Abis.. Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar

Menurut dia, Munarman adalah ahli hukum sekaligus aktivis yang sudah banyak bergerak di dalam gerakan masyarakat sipil. Baca Juga: Rizal Ramli Dijegal Denny: Selama Saya Masih Ada, Bapak Tidak Akan Jadi Presiden, Percayalah..

"Di lingkungan FPI, namanya dengan cepat menjulang karena tidak ada orang sepintar dia," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Denny Siregar. Ia menilai jika Munarman adalah orang paling pintar di FPI. Baca Juga: Orang PKS Bilang Bom Makassar Settingan, Apes Betul, Langsung Dihantam Ade Armando

Hal tersebut dikatakan dalam videonya berjudul 'Denny Siregar: Dor! Munarboy Dapat Juga'.

"Munarman itu mungkin orang yang paling pintar di FPI, selebihnya di sana cuma tim hore-hore saja," katanya.

"Munarman lah yang mengatur strategi di dalam FPI, mencarikan donasi dari luar negeri, membentuk laskar untuk melindungi Rizieq sekaligus juga dengan tim hukumnya, termasuk membangun jaringan dengan elit politik dan pengusaha di negeri ini," lanjutnya.

Sambungnya, dilansir dari Terkini.id, Denny mengatakan bahwa Munarman merupakan otak sesungguhnya di dalam tubuh FPI.

Diketahui sebelumnya, kuasa hukum Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Dia ditangkap di rumahnya di Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Dalam informasi yang diterima, Munarman ditangkap sekira pukul 15.30 WIB sore, lantaran diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.

"Ya benar," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi soal kabar penangkapan tersebut, Selasa (27/4/2021) kemarin.

Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021) malam, mengatakan pihaknya mendapatkan barang bukti serbuk putih dan cairan yang ditemukan di bekas markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat itu adalah bahan bom.

Barang bukti tersebut didapat dari penggeledahan usai eks Sekum FPI Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror, Selasa (27/4) sore.

“Beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP. Ini aseton yang digunakan untuk bahan peledak,” katanya.

Namun, saat ini barang bukti tersebut masih terus diselidiki tim Pusat Laboratoriuk Forensik (Labfor) Polri.

“Beberapa tabung yang isinya adalah serbuk yang dimasukan ke botol yang serbuk tersebut mengandung nitrat yang sangat tinggi, jenis aseton,” ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: