Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas, Roket-roket Hujani Pangkalan Militer Myanmar

Memanas, Roket-roket Hujani Pangkalan Militer Myanmar Kredit Foto: (Foto/Reuters)

Serikat Nasional Karen mengatakan, pasukannya telah merebut pos terdepan tentara Myanmar di dekat perbatasan dengan Thailand, setelah melancarkan serangan sebelum fajar. Kepala Urusan Luar Negeri Saw Taw Nee mengatakan, kamp tersebut telah diduduki dan dibakar. Dia mengatakan telah terjadi pertempuran di tempat lain, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Orang-orang di seberang Sungai Salween melaporkan bahwa mereka mendengar suara tembakan. Sementara dalam video yang diunggah di media sosial menunjukkan kebakaran dan asap yang membubung dari perbukitan berhutan.

"Telah terjadi pertempuran sengit di pos terdepan militer Myanmar di seberang Mae Sam Laep. Pejabat keamanan kami sedang menilai situasinya tetapi sejauh ini belum ada laporan yang berdampak pada pihak Thailand," kata seorang pejabat provinsi dari kota Mae Hong Son di Thailand baratlaut kepada Reuters.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan bahwa pertempuran telah meningkat di Negara Bagian Kachin, Negara Bagian Shan Utara, Negara Bagian Kayin dan Wilayah Bago dalam beberapa bulan sejak kudeta. Sekitar 3.000 orang melintasi perbatasan ke Thailand pada akhir bulan lalu setelah militer Myanmar membombardir wilayah perbatasan timur.

Diperkirakan 40 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat meningkatnya pertempuran. Sebagian besar berasal dari Negara Bagian Kayin. Militer Myanmar menyatakan bahwa mereka adalah satu-satunya institusi yang dapat menyatukan beragam etnis di negara tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: