Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Startup: Crowde, Bantu Modernisasi Pertanian Tanah Air

Kisah Startup: Crowde, Bantu Modernisasi Pertanian Tanah Air Kredit Foto: Crowde

Belum lagi terkait sistem pembayaran skema cicilan per bulan dan rumitnya prosedur administrasi yang juga menyulitkan berkembangnya usaha pertanian, serta keterbatasan akses permodalan.

Karena itulah, startup agritech dapat memainkan peran kunci dalam pencapaian target sektor pertanian Tanah Air. Crowde merupakan salah satu startup agritech yang mendukung permodalan bagi petani kecil dan belum tersentuh layanan perbankan.

Crowde punya tim konsultan petani yang dapat membantu petani mengajukan permodalan secara digital melalui aplikasi AgSales sekaligus membekali petani dengan literasi keuangan.

Dalam hal pemasaran, petani masih sering mengalami masalah seperti fluktuasi harga, fasilitas seperti gudang dan transportasi belum memadai, lokasi produsen dan konsumen yang tersebar, kurangnya pengetahuan petani tentang pemasaran, tidak tanggap terhadap permintaan pasar, serta mekanisme distribusi yang tidak efisien. Panjangnya jalur distribusi membuat harga yang diterima petani relatif lebih rendah dari harga yang dibayarkan konsumen.

Untuk itu, CROWDE bekerja sama dengan 9 off-taker institusional dan 118 off-taker ritel lokal agar bisa menampung seluruh hasil panen mitra petani agar mereka tidak lagi perlu bingung soal akses pemasaran hasil panen. Mitra petani hanya tinggal fokus menjalankan budidayanya dan berupaya agar produktivitas hasil panen dapat terus meningkat.

Salah satu mitra petani Crowde di Kabandungan, Pak Pian mengaku turut merasakan perbedaaan dan manfaat yang positif setelah bergabung di Crowde. “Saya bisa mudah mendapat akses permodalan, lahan garapan jadi semakin luas hingga mampu ikut mengembangkan pertanian di daerahnya”, ungkapnya.

Crowde terpilih menjadi salah satu startup di Indonesia yang mengikuti program Google for Startup Accelerator. Dalam program tersebut, CROWDE akan mendapat bimbingan dan dukungan teknis proyek dari tanggal 26 April – 10 Juni 2021.

Selain itu, juga ada lokakarya dan pembahasan mendalam seputar desain produk, akuisisi pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan bagi para founder. Ini menjadi kesempatan bagi Crowde untuk semakin berkembang dan meningkatkan kualitas layanan demi kemajuan sektor pertanian di Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: