Heboh Video Munarman Eks FPI Check In di Hotel: '20 Jam Bersama Lily Sofia'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman, sedang menghadapi badai masalah yang tak kunjung usai. Baru saja ditangkap Densus 88 terkait isu terorisme, kini rekaman CCTV yang diduga dirinya bersama Lily Sofia beredar luas di media sosial.

Sebuah akun Twitter @BoratCorl** mengunggah sebuah video yang berisikan momen kebersamaan dua orang yang diduga Munarman dengan Lily Sofia di sebuah hotel. Ia menyusun video itu layaknya sebuah potongan film. Bahkan memberikan judul, yang cukup ikonik.

Baca Juga: Dulu Geger Rizieq dan Firza, Sekarang Geger Video Munarman Check In, Dosen UI Bersuara..

"20 Jam bersama Lily Sofia. Balada cinta sekjen FPI," bunyi judul video itu.

Dalam videonya, terlihat beberapa potongan momen CCTV yang disertai penjelasan oleh sang pengunggah. Mulai dari ketika Lily memesan sebuah kamar di resepsionis, hingga ketika pria yang disebut dalam video adalah Munarman menyusulnya ke dalam kamar.

"Lily berkomunikasi dengan munarman yang berada di luar hotel sambil check ini. Dia memberitahu bahwa check ini di kamar 701. Setelah Lily menuju kamar, Munarman langsung menuju kamar 6 menit kemudian," jelasnya dalam video.

Singkat cerita, keduanya menghabiskan waktu bersama selama 20 jam di hotel itu. Pengunggah memperlihatkan momen ketika keduanya keluar bersama dan turun menggunakan lift dengan bergandengan tangan.

"20 Jam berselang mereka check out bersama. Munarman masih mengenakan baju yang sama. Tingkah Munarman mengecek sekeliling. Namun syahwat tidak terbendung mereka bergandengan tangan masuk ke lift," tulis pengunggah.

Di akhir videonya, @BoratCorleone menyampaikan kalau video Munarman ini bukanlah satu-satunya. Ia menuturkan akan ada video lainnya yang akan diunggahnya.

"20 jam Munarman dan Lily memadu syahwat, keluarga tercinta dilupakan. Tunggu episode berikutnya Kisah Syahwat Caketum FPI Munarman. Bersambung."

Belum bisa dipastikan kebenaran mengenai video yang diunggah akun ini. Namun, mayoritas warganet nampak tak peduli dan malah meminta segera diunggahkan lanjutan dari video itu.