Melesat! Jumlah Investor Indo Premier Mencapai 600 Ribu Pada Kuartal I 2021

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indo Premier Sekuritas mencatatkan jumlah investor pada kuartal I/2021 sebanyak 600.000. Pada Januari-Maret 2021, penambahan investor baru di Indo Premier Sekuritas ini meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari, mengatakan Indo Premier mengapresiasi kepercayaan nasabah atau investor. Untuk itu, perusahaan sekuritas lokal ini menggiatkan pengembangan infrastruktur dan edukasi yang selaras dengan slogan perusahaan bertajuk Semua Bisa Investasi.

“Peningkatan ini tidak tidak hanya pertumbuhan kuantitas atau jumlah investor, namun juga kualitas investor Indonesia,” ujar Paramita di Jakarta, Rabu (30/4/2021).

Baca Juga: Infrastruktur Mendukung, Indo Premier Sekuritas Kebut Edukasi Bagi Investor Ritel

Dari sisi infrastruktur, Paramita menyebutkan Indo Premier Sekuritas memperkenalkan IPOT sebagai ekosistem investasi melalui satu superapp yang memudahkan nasabah dapat belajar investasi, melakukan perencanaan keuangan, bertransaksi saham, reksa dana, dan exchange traded fund (ETF), hingga melakukan pembayaran cukup dengan satu rekening.

“Sejak diluncurkan kembali pada pertengahan 2020, kami telah dana akan terus memperkaya fitur-fitur di aplikasi IPOT seperti penambahan fitur notifikasi, pelaporan SPT, dan inisiatif lainnya yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat,” tutur Paramita.

Baca Juga: Indo Premier Jaga Konsistensi Teknologi Informasi Pelaporan MKBD

Aplikasi IPOT dengan fitur-fitur unggulannya memikat investor pemula untuk mendulang cuan dari pasar saham. Aplikasi IPOT dapat diandalkan sejak saat pembukaan pasar. Aplikasi IPOT yang reliable ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk terus memutakhirkan sistem dan aplikasi IPOT agar memudahkan nasabah bertransaksi.

Dari sisi edukasi, seperti di IPOT Academy misalnya, Indo Premier Sekuritas memperhatikan kualitas peserta webinar melalui pengaplikasian pre test dan pasca tes untuk mengukur efektivitas penyelenggaraan. “Materi yang disampaikan pun disusun secara berjenjang dan berkelanjutan mulai dari beginner sampai advanced,” ungkap Paramita. Konten edukasi investasi pasar saham disampaikan dengan analogi sesederhana mungkin agar masyarakat awam dapat lebih mencerna istilah-istilah keuangan yang selama ini banyak disajikan secara rumit.

“Apabila ini semua dapat dijalankan secara konsisten, kami yakin minat investasi yang saat ini sedang tinggi-tingginya juga akan diimbangi dengan tingkat literasi investor maupun calon investor di Indo Premier Sekuritas dan di seluruh Indonesia,” tutur Paramita. Di industri perantara pedagang efek atau brokerage, Indo Premier Sekuritas adalah perintis pengembangan produk ETF, sistem online trading syariah, supermarket reksa dana dan ETF, hingga pembukaan rekening investasi secara full online.