Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Bobby, Kini Gibran Copot Lurah yang Pungli Zakat, Anak & Menantu Jokowi Boleh Juga...

Setelah Bobby, Kini  Gibran Copot Lurah yang Pungli Zakat, Anak & Menantu Jokowi Boleh Juga... Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha

Gibran lalu melanjutkan ke toko sebelah. Dari daftar diketahui uang yang dipungut itu bervariasi. Dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, yang tersebar di 145 titik. Kata Gibran, meski pemberi ikhlas, tapi uang tetap dikembalikan karena dianggap melanggar aturan. 

Dari warga diketahui, praktik penarikan uang zakat dan sedekah itu sudah terjadi sejak 4 tahun lalu. Praktik pungli itu biasa dilakukan menjelang Lebaran. 

"Saya tegaskan lagi, kita ini harus membiasakan yang benar. Jangan membenarkan yang biasa," tutupnya.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, kop surat yang dipakai bertuliskan untuk melakukan pungli adalah kop Satlinmas dan dengan cap Satlinmas Gajahan. Surat itu diketahui Lurah dan Ketua LPMK Gajahan yang juga membubuhkan tanda tangan tanpa cap.

Teguh mengatakan, aksi para Linmas itu adalah kebiasaan lama. Namun, kondisi saat ini sudah jauh lebih baik sehingga tidak seharusnya kebiasaan itu dilanjutkan. 

"Dulu saat mereka tidak mendapatkan honor, mereka dapatnya ya dari keliling saat 17 Agustus, saat Hari Raya. Tapi, sekarang kan dana kelurahan sudah ada, Linmas juga dapat sembako Lebaran, bantuan sosial dan sebagainya. Jadi, tradisi ini harus diluruskan," kata Teguh. 

Gebrakan Gibran ini mendapat pujian dari warganet. Akun @tokoSMC berharap, kepala daerah lain meniru Gibran. Soalnya, di daerahnya pungli masih ada. "Di sini modusnya minta uang THR, kayanya seikhlasnya, tapi kok nominalnya sudah ditulis terlebih dahulu," kicaunya. 

Akun @pinkyliza mengangkat topi atas keberanian Gibran. "Keren mas Gibran," pujinya. "Pemimpin potensial untuk masa depan," timpal @wdtu. 

Akun @yusufcak menyebut, yang dilakukan Gibran patut diapresiasi. "Jarang kepala daerah mau minta maaf," cuitnya. "Lurah mental korup memang harus diberantas," sambar @dilanostraz. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: