Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Ejek-Ejek Habib Rizieq dan Munarman, Dewi PDIP Nyeletuk: Si Ompong Tunggu Giliran...

Habis Ejek-Ejek Habib Rizieq dan Munarman, Dewi PDIP Nyeletuk: Si Ompong Tunggu Giliran... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung diduga melontarkan sindiran kepada Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin yang memberikan kritik atas penangkapan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88.

FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Munarman 'Si Orang Dekat Habib Rizieq': Ketahuan Ngamar hingga Datanya Terbongkar

Dewi Tanjung juga membagikan tangkapan layar berita berjudul Soal Penangkapan Munarman, PA 212: Permainan Komunis dengan foto Novel Bamukmin.

"Si ompong nunggu giliran nih. Tunggu saja ingin tahu gaya manusia ini kalo ditangkap polisi," cetusnya dalam akun Twitter @DTanjung15 sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (3/5/2021). 

Lanjutnya, ia pun menyebut jika Novel berpotensi ditanggap pihak kepolisian, seperti eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dan Munarman.

"Apa sih yang enggak mungkin terjadi? Apalagi kalau Nyai sudah bosan lihat dia di luar penjara. Kudu langsung ditangkap," kata perempuan yang senang dipanggil Nyai ini.

Baca Juga: Sepak Terjang Munarman FPI, Orang Kepercayaan Habib Rizieq: Aktif di LBH hingga Ditangkap Densus 88

Sebelumnya, Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin merasa heran atas perlakuan polisi terhadap Munarman, seperti penangkapannya yang dianggap bertentangan dengan asas hukum dan HAM. Kemudian Munarman juga belum diizinkan menemui tim kuasa hukum lantaran terjerat kasus terorisme.

"Saya rasa semua juga heran kenapa Munarman dilakukan seperti itu. Yang jelas Munarman sebagai punggawa hukum yang kami selalu dituntun agar mengedepankan langkah hukum ketimbang ambil langkah main hakim sendiri," kata Novel kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: