Beh.. Orang Dekat SBY Buka-bukaan Harga Sewa Buzzer, Bikin Dengkul Lemes: Tarifnya Rp500-800 M
Menurut mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2008 hingga 2011, tujuan dari penggunaan jasa buzzer saat pilkada adalah untuk memframing lawan hingga mengarah ke kampanye negatif bahkan kampanye hitam. Baca Juga: AHY Belum Layak Jadi Pemimpin, SBY Gandeng Anies Tebar Pesona di Basis Demokrat untuk Dongkrak Suara
Baca Juga: Pak SBY dan Mas AHY Tolong Jawab! Ini Beneran Partai Demokrat Dukung KKB Papua?
Ia pun menilai, dengan adanya eksistensi buzzer hanya satu dari sekian tantangan yang dihadapinya selama ikut kontestasi pilkada.
"Ada penggunaan RT digaji Rp 2,5 juta, kepala desa dan lurah digaji Rp 5 juta. Itu semua sudah menjadi rahasia umum,” ujarnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil