Lebih dari Setengah Kerugian Dipangkas, Begini Nasib Keuangan Indika Energy

PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan kerugian usaha sebesar US$9,36 juta pada kuartal pertama tahun 2021. Meskipun demikian, Indika Energy berhasil memangkas kerugian hingga 55,47% dari rugi kuartal pertama tahun 2020 yang mencapai US$21,02 juta.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan Indika Energy masih tertekan pada awal tahun ini. Pendapatan Indika Energy menurun 9,25% dari US$641,50 juta pada Maret 2020 menjadi US$582,17 pada Maret 2021. Kontributor terbesar bagi Indika Energy masih bersumber dari pendapatan kontrak dan jasa yang angkanya merosot dari US$178,67 juta pada awal 2020 menjadi US$102,28 pada awal 2021. Baca Juga: Bank KB Bukopin Merugi, Ternyata Gara-Gara Ini

Kemudian, penjualan batu bara menyumbang pendapatan sebesar US$471,10 juta pada Maret 2021 atau lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai US$453,96 juta. Begitu pula dengan pendapatan dari perdagangan lainnya yang turun dari US$8,88 juta menjadi US$8,79 juta. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 3 Mei 2021: Gagah Perkasa Lawan Mata Uang Dunia

Di tengah pendapatan yang terpangkas, Indika Energy mampu membalikkan nilai akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dari awalnya negatif US$1,45 juta menjadi positif US$211,37 ribu. Kemudian, kerugian yang belum direalisasikan atas instrumen keuangan derivatif yang awal 2020 lalu mencapai US$11,89 juta berbalik menjadi keuntungan US$10,98 juta pada awal 2021. Sementara itu, aset Indika Energy bertumbuh dari US$3,49 miliar pada Maret 2020 menjadi US$3,57 miliar pada Maret 2021.