Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanah Abang Dikepung Pengunjung, Mas Anies Denger Yah! Jangan Selamatkan Diri, Mestinya...

Tanah Abang Dikepung Pengunjung, Mas Anies Denger Yah! Jangan Selamatkan Diri, Mestinya... Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Ferdinand Hutahaean mengaku tidak habis pikir dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5) kemarin.

Diketahui, Anies menyebut kerumunan tersebut karena terjadi lonjakan yang tidak terduga soal di Pasar Tanah Abang. Baca Juga: Mas Anies Kurang Antisipasi Kerumunan Warga di Jakarta, Bukan Hanya Tanah Abang, Tapi Juga....

"'Tak terduga' Sebuah rangkaian kata untuk menyelamatkan diri dari fakta tidak mampu bekerja," cuitnya, dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, seperti dilihat, Senin (3/5/2021).

Lanjutnya, jangankan Gubernur, Lurah pun harusnya tahu hari-hari menjelang Lebaran, pasar akan ramai dikunjungi.

"Mestinya ada antisipasi soal ini karena sudah tradisi," kata dia. Baca Juga: Setelah 37 Tahun, Anies Baswedan Resmikan Gereja Bethel Indonesia Amanat Agung

Sebelumnya, Anies menyatakan penyebab kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5/2021) kemarin karena adanya lonjakan pengunjung  yang  jumlahnya dua kali lipat dari  hari biasa atau sebelum bulan puasa.

Jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu kemarin mencapai 87 ribu orang, sedangkan pada hari biasa jumlahnya berkisar 35 ribu. Anies Baswedan bilang, lonjakan itu tak pernah diduga sehingga terjadinya kerumunan karena kurangnya kesiapan petugas di lapangan.

"Memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," kata Anies Baswedan usai meninjau Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).

"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka 2 kali lipat dari biasanya," sambungnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: