PGN Rombak Jajaran Direksi, Direktur Utama Diganti?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Thahunan (RUPST) memutuskan merombak jajaran direksi dan komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) pada Senin (3/5/2021). Suko Hartono kini tak lagi menjadi orang nomor satu di emiten gas berkode saham PGAS itu.

Suko lengser dari posisinya, kini jabatannya diisi oleh Muhamad Haryo Yunianto. Selain mengganti direktur utama, RUPST juga mengganti direktur keuangan. Sebelumnya , direktur keuangan dijabat oleh Arie Nobelta Kaban. RUPST kemudian menunjuk Fadjar Harianto Widodo.

Baca Juga: Percepat Konversi BBM Subsidi ke LNG, BPH Migas Pertemukan KAI Cs dengan PGN dan Pertagas

Jabatan direktur infratsruktur dan teknologi juga diganti. Sebelumnya jabatan itu diduduki Redy Ferryanto. Lalu, pemegang saham sepakat menunjuk Achmad Muchtasyar sebagai direktur infrastruktur dan teknologi.

Direktur strategi dan pengembangan bisnis juga menjadi salah satu jajaran yang dibongkar. Sebelumnya jabatan itu dipegang Syahrial Mukhtar. Pemegang saham mengganti Syahrial dengan Heru Setiawan.

Sebelumnya RUPST juga menyetujui perubahan perubahan nomenklatur direksi yaitu direktur komersial menjadi direktur sales dan operasi, direktur SDM dan umum menjadi direktur SDM dan penunjang bisnis serta direktur keuangan menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko. 

Dengan perubahan itu, maka susunan keanggotaan direksi  PGN menjadi sebagai berikut direktur utama Muhamad Haryo Yunianto, direktur infrastruktur dan teknologi Achmad Muchtasyar, direktur sales dan operasi Faris Azis, direktur keuangan dan manajemen risiko Fadjar Harianto Widodo; direktur SDM dan penunjang bisnis Beni Syarif Hidayat; direktur strategi dan pengembangan bisnis  Heru Setiawan