Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKB Makin Kurang Ajar, Dengar Pesan Keras Pak Polisi! Siap-Siap, Tunggu Tanggal Mainnya...

KKB Makin Kurang Ajar, Dengar Pesan Keras Pak Polisi! Siap-Siap, Tunggu Tanggal Mainnya... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri memberikan pesan tegas kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) teroris di Papua.

Hal tersebut dikatakan usai aksi KKB yang selalu berlindung di bawah HAM itu membakar sejumlah fasilitas umum. Seperti, sekolah, puskesmas, rumah dinas guru sampai merusak jembatan dan jalan.  Baca Juga: KKB Teroris Pembakar Sekolah dan Puskesmas di Papua Terindentifikasi, Ternyata Kelompok...

Karena itu, pihaknya menegaskan akan menindak tegas para pelaku agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari. 

“Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka KKB atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing,” kata Mathius, dilansir Pojoksatu, Rabu (5/5/2021). Baca Juga: KKB 'Menggila', Benny Wenda 'Makin Jadi': Bentuk Kabinet demi Hancurkan Indonesia

Sementara itu, berdasarkan penyelidikan, para pelaku diduga dilakukan KKB dari kelompok Lekagak Telenggen, dan hingga kini aparat TNI/Polri pun masih terus memburu kelompok separatis tersebut.

“Saya tegaskan, aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, beredar kabar jika aksi KKB tersebut membuat sebagian warga mengungsi.

Namun, ia mengaku akan melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran berita tersebut. “Jangan sampai termakan berita hoax,” imbaunya. 

Pasalnya, foto-foto yang beredar di media sosial itu dipastikan adalah foto-foto pengungsi tahun 2017 di Kimbeli Tembagapura.

“Untuk pengungsi adalah akibat ulah KKB dan tujuan pengungsian ke kota Ilaga,” terangnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kronologis kebrutalan terbaru KKB.

“Pukul 11.30 WIT, telah datang melapor Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu tanggal 2 Mei 2021 sekitar Pukul 22.30 WIT,” ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan berdasarkan laporan, ada lima ruang kelas gedung SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung rumah puskesmas lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

Ia mengatakan aksi brutal KKB ini kali pertama dilaporkan warga pertama usai melihat asap hitam tebal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT.

Diduga, pengerusakan jalan itu dilakukan bersamaan dengan pembakaran gedung puskesmas dan gedung SD Mayuberi.

Berdasarkan kesaksian warga, saat itu banyak KKB yang melakukan tindakan anarkis ini.

“Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni,”

“Dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas Umum tersebut,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: