Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Ciut di Hadapan Ganjar Pranowo

Anies Baswedan Ciut di Hadapan Ganjar Pranowo Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masuk dalam survei kembali dan elektabilitasnya sebagai calon presiden (capres) 2024 dilaporkan mengalahkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal tersebut berdasar survei Lembaga Indikator Politik Indonesia. Hasilnya, nama Ganjar ada di posisi pertama dengan angka 15,7 persen. Sementara itu, nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengekor di posisi kedua. Anies memperoleh angka 14,6 persen.

Pada posisi ketiga ada nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang elektabilitasnya cuma 11,1 persen. Di luar tiga besar, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusul elektabilitas Prabowo diurutan keempat dengan perolehan suara sebesar 10 persen. Lalu Menteri Parekraf, Sandiaga Uno dengan jumlah perolehan angka 8,1 persen.

Baca Juga: Ganjar Makin Unggul, Prabowo-Ridwan Kamil Mengejar, Apa Kabar Anies Baswedan?

Di urutan keenam ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 6,4 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,9 persen, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 2,8 persen. Lalu ada nama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 1,0 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,9 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 0,6 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,6 persen.

Muncul pula nama Mendagri Tito Karnavian 0,5 persen, Wapres Ma’ruf Amin 0,3 persen, Ketua MPR Bambang Soesatyo 0,2 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 0,1 persen dan Budi Gunawan 0,0 persen. Sementara itu ada juga masyarakat yang tidak jawab atau tidak tahu sebesar 24,1 persen. 

Indikator Politik Indonesia sendiri menggelar survei dengan wawancara kontak telepon terhadap responden. 

Survei digelar pada 13-17 April 2012. Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak tatap muka langsung yang pernah digelar Indikator pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: