"Sebagai tokoh politik yang bukan pejabat publik, Ketum AHY punya keleluasaan yang unik untuk berkeliling ke berbagai daerah. Para kandidat capres yang sekarang memegang jabatan publik, tidak bisa seleluasa ini," kata Tomi lebih lanjut.
"Di sisi lain, sebagai Ketum parpol yang paling muda diantara Ketua Umum parpol-parpol yang ada di Senayan, AHY punya stamina untuk terus bergerak di lapangan. Ia mendatangi rakyat, bukan menunggu didatangi rakyat," kata Tomi menegaskan.
"Tapi angka-angka elektabilitas ini tidak boleh membuat pengurus dan kader Demokrat jadi terlena," kata Tomi memperingatkan, "Jangan berpuas diri. Kerja keras kita belum usai. Tugas pengabdian masih panjang. Tugas kita untuk selalu memperjuangkan harapan rakyat."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat