Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Subiantro Selalu Jadi Jawara, Kangkangi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Prabowo Subiantro Selalu Jadi Jawara, Kangkangi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Kredit Foto: Instagram Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto selalu jadi jawara dalam berbagai survei calon presiden alias capres 2024. Meski begitu, pria yang sekarang jadi Menteri Pertahanan itu, tidak geer.

Dalam survei-survei capres terbaru dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas dan Indikator Politik Indonesia (IPI) dan Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), elektabilitas Prabowo konsisten bertengger di tiga besar.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Masih Capres yang Terkuat, Presiden 3 Periode Tak Melanggar Demokrasi

Di Survei Kompas, eks Danjen Kopassus itu berada di posisi pertama dengan 16,4 persen. Kemudian di bawahnya ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Sebenarnya dalam survei tersebut, juara pertamanya Jokowi. Namun, dia tidak akan maju lagi karena sudah dua periode. Dengan begitu, maka juara utamanya Prabowo.

Sementara hasil survei IPI, elektabilitas Prabowo berada di posisi ketiga dengan 11,1 persen. Posisi pertama dan kedua ditempati oleh Ganjar dan Anies.

Sedangkan di survei LP3ES, Prabowo kembali jadi juaranya. Elektabilitasnya ada di 16,4 persen. Sementara, di peringkat selanjutnya Anies dan Ganjar.

Lalu apa tanggapan Prabowo soal hasil-hasil survei? Saat ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra usai menerima para petinggi PKS di Ragunan, Jakarta, Selasa (4/5), Prabowo biasa saja mendengarnya. “Oh ya?” jawab Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu tak berkomentar lebih lanjut soal hasil sigi tersebut. Ia pun tidak menjawab saat ditanya apakah akan kembali maju di Pilpres 2024. “Ini mobil saya ya,” ujar Prabowo lalu bergegas menuju mobilnya dan meninggalkan Kantor DPP Gerindra.

Setali tiga uang dengan Prabowo, kader Gerindra pun tidak mau berekspektasi lebih jauh. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi, Dasco Ahmad mengatakan, masih terlalu dini membicarakan pencapresan 2024. Menurut dia, saat ini partainya masih dalam tahap konsolidasi untuk menguatkan partai hingga ke akar rumput.

Ada saatnya Gerindra akan membahas siapa yang bakal diusung di Pilpres 2024. Meski begitu, Dasco tak menampik ada usulan di internal partai agar Gerindra mencalonkan Prabowo.

“Kalau soal peluang, usulan memang ada, tapi sampai sekarang di DPP belum pernah kami bahas dan juga spesifik pada Pak Prabowo belum pernah kami bicarakan. Santai aja santai,” sebut Dasco.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bosnya itu tidak tertarik bicara panjang terkait dengan elektoral. “Beliau fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pertahanan,” singkat Dahnil.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengaku, kader Gerindra se-Indonesia sepakat untuk kembali mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. “Seluruh kader, bukan cuma di Lampung, tapi se-Indonesia berharap demikian, Pak Prabowo maju pada Pilpres 2024,” kata Muzani di Lampung, Selasa (4/5).

Wakil Ketua MPR itu meminta kepada seluruh kader untuk terus bekerja keras dan bahu-membahu membesarkan Gerindra. Ia juga mengingatkan, kepada kader yang duduk di eksekutif atau kepala daerah maupun legislatif, agar terus bekerja dengan mengedepankan kepentingan rakyat.

Bagaimana tanggapan pengamat? Pengamat politik Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai wajar Prabowo selalu unggul.

“Masyarakat Indonesia sudah kenal semua ke Prabowo,” imbuh Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: