Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Kucing-kucingan Mudik ke Kampung Halaman

Jangan Kucing-kucingan Mudik ke Kampung Halaman Kredit Foto: Instagram/wikuadisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah Untuk Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menegaskan tidak ada gunanya masyarakat melakukan "kucing-kucingan" dalam upaya mudik ke kampung halaman.

"Makanya, kami tim Satgas Covid-19 terus bolak-balik sampaikan ke masyarakat, larangan mudik ini dalam rangka melindungi kita semuanya. Jadi, tidak ada gunanya kita kucing-kucingan karena menjadi aturan pemerintah yang tegas," kata Prof. Wiku saat talkshow "Tunda Mudik, Selamatkan Keluarga di Kampung" yang disiarkan dari Media Center Graha BNPB Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Waduh! Larangan Mudik Pemerintah Diyakini Tak Akan Berjalan Efektif

Menurutnya, jika nantinya bisa juga "bobol", masyarakat itu sendiri yang menanggung akibatnya, terutama di daerah yang kasusnya Covid-19 tinggi nanti. Hal ini belum lagi dengan keterbatasan fasiitas kesehatannya yang memadai apabila terjadi lonjakan kasus yang begitu besar.

"Maka, kami selalu mengingatkan masyarakat dan kalau sampai terjadi pelanggaran, kita harus tegakkan aturan. Mohon maaf, kami harus tegas di dalam hal ini karena ketegasan kita hanya satu, yakni ingin menyelamatkan nyawa bangsa kita sendiri," kata Prof. Wiku.

Hal ini karena pihak Satgas Covid-19 sudah melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga di tingkat pusat guna memastikan bahwa semua aturan dipenuhi oleh semua kementerian/lembaga.

"Dalam melakukan ini, kami ingin pastikan satu pemahaman yang sama dengan adanya koordinasi pimpinan daerah, TNI/Polri, dinas-dinas di berbagai seluruh di Indonesia hingga kepala desa. Kami minta paparan dalam menghadapi Ramadan dan mudik karena ada peningkatan ibadah yang potensi berkerumun banyak orang," katanya.

Prof. Wiku memastikan sosialisasikan aturan larangan mudik dilakukan dengan satu komando dari pimpinan negara, yakni Presiden hingga pemda terkecil. "Ini upaya kita bersama. Maka dari itu, kami tak lelah-lelahnya untuk memastikan 1 narasi dalam aturan tegas larangan mudik ini dan masyarakatnya juga harus paham," kata Prof. Wiku.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: