Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2020 PNBP Tembus Rp1,96 T, Ditjen EBTKE: Panas Bumi Berdampak Luas

Tahun 2020 PNBP Tembus Rp1,96 T, Ditjen EBTKE: Panas Bumi Berdampak Luas Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Karena itu, ia menilai jika pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam panas bumi yang ada di Indonesia.

Ia mengatakan, upaya untuk meningkatkan pemanfaatan panas bumi dilakukan dengan berbagai cara termasuk memberikan harga yang kompetitif, serta mengoptimalkan potensi yang ada di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP).

Diketahui, saat ini pemanfaatannya masih 8,9 persen dari total sumber daya yang dimiliki sebanyak 23.765,5 megawatt (MW).

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy (PGE), Ahmad Yuniarto, mengatakan pihaknya akan terus mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.

Bahkan, pihaknya mentargetkan 2030 mendatang pengelolaan kapasitas PLTP terpasang mencapai 1,3 Giga Watt (GW).

"Perlu kita sampaikan apa yang akan dilakukan ke depan. Kita punya ambisi di tahun 2030 untuk mengoperasikan ada 1,3 GW installed capacity," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menjadi perusahaan penyedia energi panas bumi terbesar ketiga di dunia.

"Nanti akan menjadi top 3 geothermal producer di dunia," tekannya.

Sementara itu, untuk saat ini kapasitas yang dioperasikan oleh PGE mencapai 672 MW.  Karenanya, untuk memenuhi target tersebut,perusahaan saat ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Tentunya kita harus melakukan investasi sangat besar untuk mendukung ambisi kita mencapai target kita di tahun 2030," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: