Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senggol India, Partai Komunis China Dituduh Manfaatkan Situasi Demi Hal Ini

Senggol India, Partai Komunis China Dituduh Manfaatkan Situasi Demi Hal Ini Kredit Foto: Asia News

Price juga mengutip miliaran kontribusi AS untuk COVAX, kampanye global untuk mendukung distribusi vaksin.

Meskipun mereka memiliki motivasi yang berbeda, analis mengatakan pemerintah lain telah bergabung dengan Partai Komunis China dalam kampanye disinformasi pandemi.

"Selama setahun terakhir, kami telah menyaksikan China, tetapi juga Rusia dan Iran menggunakan kombinasi diplomasi publik, propaganda, dan disinformasi langsung untuk mencoba membentuk narasi seputar krisis virus corona dan menggambarkan tanggapan mereka terhadap krisis lebih unggul dari itu. Amerika Serikat dan negara demokrasi liberal lainnya," imbuh Brandt.

Menurut data worldometers, India hingga Kamis (6/5/2021) menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar kedua di dunia setelah AS.

India mencatat jumlah kasus infeksi COVID-19 sebanyak 21.077.410 dengan kematian 230.168 jiwa dan jumlah pasien sembuh sebanyak 17.280.844 orang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: