Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Halo Ustad Somad, Dengerin Ya! Ini Yang Ngomong Ulama Arab: Umat Muslim Boleh Salat di Gereja

Halo Ustad Somad, Dengerin Ya! Ini Yang Ngomong Ulama Arab: Umat Muslim Boleh Salat di Gereja Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Baca Juga: Ustad Somad Ngajak Patungan Beli Kapal Selam, Jubirnya Prabowo Bereaksi: Nggak Perlu...

Baca Juga: Kabar Mengejutkan datang dari Ustad Somad, Akun Facebooknya Menghilang, Kenapa Nih Kenapa

Baca Juga: Jadi Pembicara di Gereja Auto Murtad? Lihat Nih! Denny Pamerin Foto Anies: Doi Murtad Juga?

"Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat kalau di dalam (tempat) itu ada berhala. Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah di dalamnya ada berhala," kata ustad Somad dilansir dari kanal YouTube pribadi saat dimintai tanggapan tentang film The Santri ketika ada adegan santri membawa tumpeng masuk ke Gereja, Rabu (5/5/2021).

Lanjutnya, UAS mengatakan jika umat muslim dan nonmuslim telah lama hidup berdampingan. Namun, menurutnya tidak bisa berdampingan dalam urusan ibadah.

"Tapi kalau sudah dalam urusan ibadah, ritual, tak ada tawar-menawar. Sekarang banyak yang tak bisa membedakan, kebablasan mana toleransi mana telur asin. Itu harus bisa dibedakan. Jangan karena toleransi mengorbankan keyakinan dan akidah," tegasnya.

"Islam tak perlu diajari bagaimana berinteraksi sosial dengan saudara kita nonmuslim karena kita sudah lama bertetangga. Kita semua bisa menerima berkawan besar," bebernya.

Gus Miftah sendiri mengaku tidak marah atas hujatan yang menimpa dirinya. Ia justru mengucap syukur. Namun, ia menegaskan dirinya diberi anugerah oleh Allah SWT untuk menjadi pembimbing ratusan orang yang bersyahadat atau memeluk agama Islam. Karenanya, ia heran ketika ada netizen yang mengecapnya kafir atau sesat.

"Gus Miftah marah? Enggak. Saya bersyukur Alhamdulillah. Saya hanya mikir begini, orang seperti saya yang kebetulan dikasih oleh Allah menjadi orang yang mampu membimbing sekian ratus orang untuk bersyahadat menjadi mualaf hanya karena video tersebut saya dikatakan kafir. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang. Kalau dakwah zaman dulu tugasnya mengislamkan orang kafir, dakwah hari ini mengkafir-kafirkan orang Islam," pungkas Gus Miftah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: