Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Pandemi, AXA Financial Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp71,8 Miliar

Tahun Pandemi, AXA Financial Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp71,8 Miliar Kredit Foto: Reuters/Christian Hartmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

AXA Financial Indonesia berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 71,8 miliar termasuk hasil dari pendapatan investasi dan cadangan teknis yang kuat di sepanjang tahun 2020.

Kinerja positif tersebut terutama didukung oleh keberhasilan perusahaan dalam mengelola biaya operasional yang lebih efisien dan optimal sejalan dengan adaptasi perusahaan dalam situasi pandemi COVID-19. 

Untuk unit bisnis Syariah, perusahaan mampu mempertahankan kestabilan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 12 miliar. Untuk memperkuat bisnis syariah, pada tahun 2020 AXA Financial Indonesia mengoptimalkan produk asuransi Syariah dengan fitur Wakaf yang sudah dicanangkan sejak 2019 dan bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kalisa IPB sebagai mitra penggerak dan penyalur wakaf.

Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav mengatakan, AXA Financial Indonesia tetap membukukan hasil kinerja yang kuat di tahun 2020 dengan mengedepankan ketangguhan dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan cara baru dalam memenuhi kebutuhan tenaga pemasar, nasabah, dan karyawan.

Baca Juga: Masyarakat Masih Butuh Edukasi Asuransi

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus, Ketua Satgas Covid-19: Mohon Maaf Tidak Ada Mudik Tahun Ini

"Kinerja keuangan diperkuat dengan implementasi strategi perusahaan yang fokus pada transformasi untuk memperkuat proposisi, dukungan dan layanan bagi nasabah, tenaga pemasar, dan mitra bisnis kami. Salah satunya dengan meningkatkan layanan nasabah melalui peningkatan digitalisasi sistem operasional,” ujarnya di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Di tengah berbagai tantangan terkait pandemi COVID-19 dan ketidakpastian situasi ekonomi yang terjadi pada tahun 2020, AXA Financial Indonesia tetap menunjukkan neraca yang kuat dengan mencatat peningkatan total aset sebesar 3% dan mempertahankan posisi RBC sebesar 282% pada bisnis asuransi jiwa konvensional dan 10.704% untuk unit usaha syariah, di atas ketentuan rasio solvabilitas minimum OJK sebesar 120%, dengan total pendapatan premi sebesar Rp 1, 31 triliun.

Di tahun 2020, AXA Financial Indonesia juga telah membayarkan total klaim sebesar Rp 327,9 miliar termasuk Rp 14,8 miliar terkait COVID-19 sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan proteksi kepada nasabah terlebih di tengah situasi pandemi.

“Posisi keuangan AXA Financial Indonesia yang solid di tahun 2020 yang penuh tantangan menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam memastikan pertumbuhan dan kemajuan perusahaan di masa depan,” kata Chief Financial Officer AXA Financial Indonesia Bukit Rahardjo.

Sepanjang tahun 2020, AXA Financial Indonesia tetap mengoptimalkan kelanjutan implementasi transformasi bisnis, salah satunya dalam meningkatkan profesionalitas tenaga pemasar.

“Meskipun di masa yang penuh tantangan ini, kami tetap berupaya untuk meningkatkan kapabilitas dan penggunaan digital sales tools agar dapat membantu produktivitas dan mengembangkan bisnis tenaga pemasar. Seluruh aktivitas keagenan kami lakukan secara digital, seperti pelatihan agen, rekrutmen agen baru, serta sosialisasi produk dan layanan perusahaan,” jelas Direktur AXA Financial Indonesia Cicilia Nina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: