Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Sih Maksud Pidato Kyai Said Aqil Siradj Soal: Tanpa Pasukan China Tidak Ada Indonesia?

Apa Sih Maksud Pidato Kyai Said Aqil Siradj Soal: Tanpa Pasukan China Tidak Ada Indonesia? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Viral di media sosial video pidato Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut 'tanpa pasukan China tidak ada Indonesia'. Terkait itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Masduki Baidlowi menyampaikan penjelasan bahwa video yang dimaksud adalah kejadian lama.

Masduki mengatakan pernyataan Said Aqil dalam video itu juga konteksnya soal sejarah.

"Itu pidato lama dan konteksnya bicara sejarah. Jadi, kalau dihubungkan pada saat ini, apalagi untuk menyudutkan orang perorang itu tidak benar," kata Masduki saat dikonfirmasi, Jumat 7 Mei 2021.

Dia mengatakan karena sudah jelas konteksnya membicarakan sejarah, maka hal tersebut tak perlu diungkit untuk menyudutkan seseorang. Sebab, yang viral di medsos dinilainya terkesan menyudutkan. Masduki mengingatkan agar bisa dipahami secara arif agar tidak salah paham mengartikan

"Itu yang di-highlight Said Aqil bahwa sebenarnya tentara China berperan secara tak langsung atas berdirinya Kerajaan Majapahit. Gitu aja. Kerajaan Majapahit kan jadi cikal bakal tak langsung dari Indonesia ya," jelas Masduki.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: