Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Anggap Sebelah Mata, Alat Pendeteksi Varian Covid-19 Dibuat di Turki

Jangan Anggap Sebelah Mata, Alat Pendeteksi Varian Covid-19 Dibuat di Turki Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Warta Ekonomi, Istanbul -

Ilmuwan Turki mengembangkan alat pendeteksi varian baru Covid-19 yang berasal dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Dr. Osman Doluca dari Universitas Ekonomi Izmir mengatakan universitas dan perusahaan bioteknologi lokal Genz Biotech memutuskan untuk bekerja sama mengembangkan kit tersebut lima bulan lalu.

Baca Juga: Tunda Kehamilan, Mutan Virus Corona Brasil Lebih Agresif pada Wanita Hamil karena...

Doluca mengatakan pada percobaan pertama bulan lalu, alat tersebut berhasil mendeteksi tiga varian. Menekankan pentingnya menentukan mutasi Covid-19 dalam pengobatan, Doluca mengatakan metode polymerase chain reaction (PCR) digunakan untuk mendeteksi virus, dan sementara tes dilakukan, sebagian kecil dari RNA virus diperiksa.

“Dengan menginterpretasikan hasil PCR dengan perangkat lunak yang kami kembangkan, mudah dipahami apakah sampel yang diambil dari pasien adalah varian Afrika Selatan, Brasil, Inggris, atau varian tipe liar pertama,” ujar dia.

Doluca mengatakan bahwa selama pandemi, banyak perusahaan bioteknologi mengembangkan alat diagnostik.

“Namun, keuntungan terpenting dari alat pendeteksi yang kami siapkan adalah meminimalkan risiko mengeluarkan hasil negatif palsu," tambah dia.

Sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, pada Desember 2019, virus corona telah merenggut lebih dari 3,2 juta nyawa di 192 negara dan wilayah, menurut data Universitas Johns Hopkins AS. Lebih dari 153 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan mencapai hampir 90 juta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: