Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bipang Jadi Senjata Serang Presiden, Ferdinand Beraksi, Oposisi Langsung Dikatain Bodoh-Bodoh

Bipang Jadi Senjata Serang Presiden, Ferdinand Beraksi, Oposisi Langsung Dikatain Bodoh-Bodoh Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean

Namun menurut dia, langkah Jokowi itu adalah untuk mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Tak perlu harus membully Presiden Jokowi yang mempromosikan makanan khas tradisional sebuah daerah. Promosi itu tentu dipahami Presiden untuk kalangan tertentu, bukan berarti menyuruh semua org membelinya apalagi yang mengharamkan makanan tertentu," imbuhnya.

"Bijaklah, bahwa itu membantu promosi UMKM," tambahnya.

Baca Juga: Bicarakan Bipang, Pak Jokowi Ramadhan itu Bulan Suci, Babi itu Haram dan Najis Buat Muslim!

Baca Juga: Khofifah Ajak Netizen Makan Bipang 'Kuy, Gaskeun'

Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi

Menanggapi kehebohan itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meminta maaf dan menyebutnya sebagai kesalahpahaman. Dikatakannya, tidak ada maksud apapun terkait video viral ini.

Dia menegaskan niat awal dari acara tersebut adalah untuk mempromosikan dan mengajak masyarakat bangga pada produk lokal.

“Kami Kementerian Perdagangan (Kemendag) selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan bapak presiden. Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman,” tuturnya dikutip dari video YouTube Kementerian Perdagangan, Sabtu (8/5/2021).

Menanggapi itu, Politisi PPP Arsul Sani mengajak untuk memaafkan. Dia juga mengungkapkan tentang semangat untuk menahan diri di bulan Ramadan.

Dengan permintaan maaf Lutfi, Arsul menganggap persoalan telah selesai. "Pak Menteri @Kemendag sebagai penanggung jawab kegiatan dimana Presiden @jokowi sampaikan pesan yang dianggap tidak 'pas' tersebut telah minta maaf. Sepatutnya dengan semangat yang melekat pada ibadah 'menahan diri' Ramadhan, kita maafkan ... Jadi soal bipang, case closed.. Move on lanjutkan puasa..," kata Arsul seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @arsul_sani, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: