Kisah Orang Terkaya: Tom Love, Mantan Militer yang Jadi Orang Terkaya di AS

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya asal Amerika, Tom Love, merupakan pendiri dari Love's Travel Stops & Country Stores. Pria kelahiran Oklahoma City, pada bulan Oktober 1937 ini adalah salah satu dari enam bersaudara, putra dari FC Love, seorang pengacara yang kemudian menjadi presiden perusahaan minyak Kerr-McGee, dan dari seorang ibu bernama Margaret Eugenia Vessels Love.

Saat berusia 13 tahun, Tom meninggalkan rumah untuk dididik sebagai asrama di Sekolah Menengah St. Gregorius di Shawnee. Saat bersekolah, ia adalah seorang pemain sepak bola.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Dilip Shanghvi, Penjual Obat Berharta Rp169 T Berkat Caplok Banyak Perusahaan

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Universitas St. John di St. Cloud, Minnesota, tetapi keluar setelah kurang dari satu semester. Kemudian, Tom bergabung dengan Korps Marinir AS dan selama tiga tahun karirnya, ia sempat naik pangkat kopral. Setelah itu, dia meninggalkan Angkatan Laut, dan menikah hingga memutuskan untuk mencoba kuliah lagi. Akhirnya, Tom pun lulus dari Universitas Oklahoma pada tahun 1964.

Bisnisnya dimulai setelah Tom lulus kuliah. Awalnya, ia hanya memiliki restoran dan tempat pencucian mobil, sampai ia menemukan peluang di pompa bensin yang ditinggalkan.

Pada bulan Januari 1964, Tom dan istrinya Judy menyewa pom bensin swalayan di Watonga, Oklahoma. Ia pun kemudian melanjutkan untuk membuka 30 pompa bensin lagi. Pada tahun 1971, dia memutuskan untuk menggabungkan pom bensin swalayan dengan toko serba ada, hingga bisnisnya terus berkembang.

Hari ini, Love's Travel Stops & Country Stores adalah jaringan nasional dengan lebih dari 500 lokasi di 40 negara bagian.

Bersama dengan istrinya Judy Love yang ia nikahi pada 26 Desember 1961, mereka memiliki harta kekayaan USD10,9 miliar (Rp154 triliun). Mereka dikaruniai empat anak dan tinggal di Oklahoma City, AS. Tiga dari anak mereka bekerja di perusahaan yakni Frank Love dan Greg Love adalah co-CEO, dan Jenny Love Meyer adalah wakil presiden komunikasi.