Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Umumkan Misi Baru SpaceX, Bayarnya Pakai Dogecoin!

Elon Musk Umumkan Misi Baru SpaceX, Bayarnya Pakai Dogecoin! Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk melalui perusahaannya, SpaceX akan meluncurkan "DOGE-1 Mission to the Moon" pada kuartal pertama 2022. Perusahaan antariksa miliknya akan menerima cryptocurrency yang terinspirasi meme sebagai pembayaran penuh untuk muatan bulan.

Geometric Energy Corporation mengumumkan misi yang didanai dogecoin tersebut pada hari Minggu.. Nilai finansial misi tidak diungkapkan.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Senin (10/5/21) DOGE-1 akan menerbangkan satelit kubus seberat 40 kilogram sebagai muatan pada roket Falcon 9, dengan Geometric Energy Corporation mengatakan muatannya akan memperoleh kecerdasan spasial bulan dari sensor dan kamera on-board dengan sistem komunikasi dan komputasi terintegrasi.

Baca Juga: Waduh! Harga Dogecoin Anjlok Usai Elon Musk Tampil di SNL

Wakil presiden penjualan komersial SpaceX Tom Ochinero mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa DOGE-1 akan mendemonstrasikan penerapan cryptocurrency di luar orbit Bumi dan menetapkan dasar untuk perdagangan antarplanet.

“Kami sangat senang meluncurkan DOGE-1 ke Bulan!” Kata Ochinero.

Musk sebelumnya mengumumkan rencana perusahaan, meskipun dalam tweet pada April Mop. "SpaceX akan menempatkan Dogecoin literal di bulan literal," tulis Musk.

Misi DOGE-1 datang setelah Musk melakukan debutnya sebagai pembawa acara "Saturday Night Live". Harga dogecoin jatuh selama kemunculannya, turun di bawah 50 sen.

Pengumuman tersebut juga datang usai SpaceX mencetak rekor baru untuk seri roket Falcon 9-nya. Setelah meluncurkan gelombang satelit Starlink lainnya ke orbit, SpaceX mendaratkan pendorong roket Falcon 9 untuk ke-10 kalinya.

"Ini dirancang untuk melakukan 10 penerbangan atau lebih tanpa perbaikan di antara setiap penerbangan," kata Musk kepada wartawan pada Mei 2018. “Kami yakin bahwa pendorong [Falcon 9] mampu melakukan setidaknya 100 penerbangan sebelum dihentikan. Mungkin lebih." lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: