Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Prevalensi Merokok, Pemerintah Perlu Terapkan Strategi Ini

Tekan Prevalensi Merokok, Pemerintah Perlu Terapkan Strategi Ini Kredit Foto: Unsplash/Rae Tian

Kholil menjelaskan strategi komunikasi bagi perokok usia 25-35 tahun perlu dengan cara meningkatkan kesadaran mengenai hidup sehat tanpa rokok, pengetahuan tentang perbedaan nikotin dan TAR, preferensi untuk memilih hidup sehat, serta aksi untuk berhenti merokok secara bertahap.

Seperti bahaya merokok, yang ditimbulkan pada TAR yang muncul karena pembakaran tembakau, kemudian menghasilkan karsinogen. 

Terkait dengan aksi untuk berhenti merokok secara bertahap, Kholil melanjutkan perokok dewasa bisa beralih ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik.

Sebab, untuk berhenti merokok secara langsung sangatlah sulit. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang berbeda. Namun, hal itu perlu didukung dengan penyebaran informasi akurat mengenai produk tembakau alternatif.

Sebab, sebanyak 52,4% responden mengaku belum mengetahui adanya produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: