Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Perpanjang Suspensi Perusahaan Telekomunikasi Milik Konglomerat Bakrie Group

Bursa Perpanjang Suspensi Perusahaan Telekomunikasi Milik Konglomerat Bakrie Group Kredit Foto: Officespace.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menjadi salah satu bagian dari konglomerasi bisnis milik Bakrie Group. Sayangnya, kelangsungan bisnis (going concern) Bakrie Telecom menyisakan keraguan bagi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Adi Pratomo Aryanto, mengungkapkan bahwa Bakrie Telecom telah menyampaikan laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2020 dan mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP) pada 17 Januari 2021 lalu. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pertimbangan BEI untuk membuka suspensi atas saham Bakrie Telecom. Baca Juga: Gigit Jari! Semua Keuntungan Raib, Ujung-Ujungnya Lippo Cikarang Tekor Parah!

Namun, BEI menilai masih ada keraguan atas kelangsungan usaha Bakrie Telecom. Hal tersebut disampaikan berdasarkan evaluasi yang dilakukan BEI terhadap laporan keuangan dan tanggapan permintaan penjelasan yang disampaikan oleh manajemen Bakrie Telecom. Pada akhirnya, BEI memutuskan untuk memperpanjang penghentian sementara (suspensi) atas saham emiten telekomunikasi milik konglomerat Bakrie ini. Baca Juga: Rupiah Hari Ini, 11 Mei 2021 Jago Kandang: Menang di Asia, Tumbang di Dunia!

"Bursa berpendapat masih terdapat keraguan atas kelangsungan usaha (going concern) Bakrie Telecom. Sehubungan dengan hal tersebut, BUrsa memutuskan untuk melakukan perpanjangan penghentian perdagangan efek PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) di seluruh pasar sejak sesi I perdagangan Selasa, 11 Mei 20201 hingga pengumuman lebih lanjut," pungkasnya, Selasa, 11 Mei 2021. 

Berkenaan dengan hal tersebut, Bursa mengimbau kepada para pemangku kepentingan dan juga investor untuk mencermati setiap informasi yang disampaikan oleh manajemen Bakrie Telecom. Perlu diketahui, saham BTEL sudah lebih dari lima tahun tidak beranjak dari harga saat ini. Per hari ini, saham BTEL masuk dalam kategori saham gocap alias bertengger di harga Rp50 per saham.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: