Tengku Zul Dekat dengan 212, Dengerin Nih Pesan Ahok: Jadikan Pembelajaran, Ini Nyata...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut berduka atas meninggalnya mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain pada Senin (10/5/2021) karena Covid-19 dalam usia 57 tahun. Tengku Zul meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tabrani, Kota Pekanbaru, Riau.

Diketahui, Ahok kerap menjadi sasaran kritikan pedas almarhum Tengku Zul. Terlebih lagi dia merupakan tokoh muslim yang memiliki kedekatan dengan kelompok anti-Ahok, Persaudaraan Alumni atau PA 212.

"Ya turut berduka (atas kematian Tengku Zulkarnain)," ujarnya dilansir suara.com, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Tengku Zul Wafat, Eh Abu Janda Pamer Foto sama Ahok: Semoga Dikabulkan Bersama 4.900 Bidadari

Lanjutnya, ia meminta kepada masyarakat untuk menjadikan pembelajaran atas meninggalnya Tengku Zul yang mempunyai penyakit bawaan saat terpapar Covid-19.

"Covid itu ada dan nyata," ucap Ahok.

Sebelumnya, kerabat almarhum, Sahid Lukman menuturkan sebelum wafat Tengku Zulkarnain melakukan safari dakwah di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terakhir, mantan Wakil Sekjen MUI itu berdakwah di daerah Taluk Kuantan, yang berjarak 5 jam perjalanan dari Kota Pekanbaru.

"Saat itu beliau masih sehat walafiat, cuma mau bedrest merasa capek makanya beliau minta istirahat di RS Tabrani, kebetulan RS Tabrani punya kerabat beliau sendiri, bukan orang lain pemiliknya, beliau keponakan Prof Tabrani," kata Sahid Lukman dalam perbincangan di tvOne, Senin malam, 10 Mei 2021. 

Baca Juga: Tengku Zul Wafat, Begidik! Ucapan Ahok Viral Lagi: Pak Ahok, Tolong Sudahi Sumpahnya, Tolong..

Sahid menuturkan Tengku Zulkarnain masuk RS Tabrani Pekanbaru pada 2 Mei lalu. Karena kondisi kesehatannya menurun, Tengku Zul dirawat di RS Tabrani untuk beristirahat.

"Kondisinya sedikit agak menurun tanggal 2 beliau masuk rumah sakit untuk bedrest, namun semakin hari semakin sesak. Beliau hanya sesak, tapi masih bisa berkomunikasi dengan baik dengan dokter yang merawatnya," ungkapnya.