Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Hamas dan Para Pemimpinnya, Musuh Bebuyutan Israel yang Sedang Konflik Besar-besaran

Inilah Hamas dan Para Pemimpinnya, Musuh Bebuyutan Israel yang Sedang Konflik Besar-besaran Kredit Foto: Reuters/Mohammed Salem

Dalam pemilu Parlemen Palestina bulan Januari 2006, Hamas memenangkan mayoritas kursi, mengalahkan Partai Fatah yang berafiliasi dengan PLO.

Setelah pemilu, Kuartet (Uni Eropa, Rusia, PBB, dan Amerika Serikat) memberikan bantuan luar negeri di masa depan kepada Otoritas Nasional Palestina (PNA) dengan syarat komitmen PNA terhadap non-kekerasan, pengakuan negara Israel, dan penerimaan dari perjanjian sebelumnya. Hamas menolak persyaratan tersebut, yang menyebabkan Kuartet menghentikan program bantuan luar negerinya dan Israel menjatuhkan sanksi ekonomi pada pemerintahan yang dipimpin Hamas.

Pada bulan Maret 2007, pemerintah persatuan nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ismail Haniyeh dari Hamas secara singkat dibentuk, tetapi gagal menarik kembali bantuan keuangan internasional.

Ketegangan atas kendali pasukan keamanan Palestina segera meletus dalam Pertempuran Gaza tahun 2007, setelah itu Hamas menguasai Gaza, sementara para pejabatnya digulingkan dari posisi pemerintah di Tepi Barat.

Israel dan Mesir kemudian memberlakukan blokade ekonomi di Jalur Gaza dengan alasan pasukan Fatah tidak lagi memberikan keamanan di sana.

Tahun 2014, Hamas perang hebat dengan Israel. Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza meninggal. Sedangkan di pihak Israel 67 tentara dan lima warga sipil tewas. Tahun 2019, kedua pihak kembali terlibat pertempuran dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Saat ini, Hamas dan Israel lagi-lagi terlibat pertempuran. Hingga kini, 32 warga Palestina di Gaza tewas termasuk belasan milisi. Sedangkan di pihak Israel tiga warga sipil tewas. Korban luka dari kedua pihak mencapai ratusan orang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: