Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Covid-19 Buat Link Net Kebanjiran Pelanggan Baru hingga Ratusan Ribu

Pandemi Covid-19 Buat Link Net Kebanjiran Pelanggan Baru hingga Ratusan Ribu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 membuat PT Link Net Tbk (LINK) kebanjiran pelanggan. Di sepanjang tahun 2020 pelanggan baru Link Net bertambah sebanyak 171 ribu atau 25% menjadi 839 ribu. 

Perseroan pun menambah 211 ribu home passes ke dalam jaringannya, menjadikan total home passes sebesar 2,68 juta. Pada Tahun 2020, Link Net mencapai tingkat penetrasi jaringan tertinggi sebesar 31,3%. Pendapatan Rata-rata per Pelanggan (ARPU) stabil pada Rp364 ribu untuk 2020.

“Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen mulai melihat perubahan perilaku konsumen yang menyebabkan peningkatan akan fixed line broadband. Dengan adanya pandemi COVID-19 di masyarakat, kami melihat perubahan perilaku berjalan dengan pesat. Perubahan seperti work from home, learn from home, penggunaan e- commerce dan pertumbuhan layanan tele-medicine kemungkinan besar akan tetap ada di masa depan. Perubahan perilaku ini akan menuntun pada peningkatan kebutuhan akan internet berkecepatan tinggi tanpa batas,” kata Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO Link Net, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga: Ikuti Perubahan Tren dan Pola Konsumsi, Jadi Kunci Link Net Kembaangkan Inovasi

Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,05 triliun pada tahun 2020, bertumbuh 7,8% Year on Year. EBITDA meningkat 11,3% pada 2020 menjadi Rp2,3 triliun, dengan marjin EBITDA sebesar 56,9%. Pendapatan per saham meningkat 9,3% pada 2020 menjadi Rp340 per lembar saham. Laba Bersih meningkat 5,3% pada 2020 menjadi Rp942 miliar dengan marjin Laba Bersih pada 23,3%.

Pada kurtal IV 2020, Pendapatan meningkat 10,7% menjadi Rp1,09 triliun dibandingkan dengan kuartal IV 2019. Pendapatan per kuartal meningkat 7% pada kuartal IV 2020 dibandingkan dengan kuartal III 2020. EBITDA pada kuartal IV 2020 tercatat Rp668 miliar, bertumbuh 48,4% dibandingkan dengan kuartal IV2019.

Per kuartal, EBITDA meningkat 15,4% pada kuartal IV 2020 dibandingkan dengan kuartal III 2020. Marjin EBITDA pada kuartal IV 2020 tercatat 61%. Laba Bersih pada kuartal IV 2020 meningkat 99,5% menjadi Rp243 miliar dibandingkan dengan kurtal IV 2019.

Link Net berencana untuk membayarkan dividen dengan total berkisar antara Rp283 miliar untuk 2020 atau sebesar 30% dari Laba Bersih. Pembayaran dividen akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Link Net.

“Pada tahun 2020, Link Net memulai proses migrasi kabel jaringan kami ke tiang infrastruktur kami sendiri untuk mencapai kemandirian infrastruktur. Target Perseroan adalah untuk memindahkan 60.000-65.000 tiang pada tahun 2020 dan hingga akhir 2020, Link Net telah memindahkan 65.100 tiang ke infrastruktur kami sendiri,” jelasnya. 

Ia melaporkan bahwa proyek berjalan sesuai jadwal, mendapat pendanaan yang cukup dan berada di bawah anggaran. Proyek ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2022. Pada saat itu, biaya sewa tiang sebesar 3,6% akan hilang dan akan mempengaruhi arus kas dan pendapatan kami secara positif.

“Secara keseluruhan, tahun 2020 adalah tahun yang kuat untuk bisnis kami walaupun penuh tantangan dalam masa pandemi. Kami meningkatkan total pelanggan sebesar 25% dan pelanggan baru ini akan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan pada tahun 2021 dan seterusnya. Proyek migrasi kami berjalan sesuai jadwal, memiliki pendanaan yang cukup, berada di bawah anggaran dan setelah selesai pada pertengahan tahun 2022, biaya sewa rental akan hilang dan akan meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan kami. Kami melihat pertumbuhan pendapatan yang positif pada unit bisnis di kota-kota di luar Jakarta dan kami berharap hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2021 dan seterusnya. Saya menantikan kesempatan lainnya untuk melaporkan kesuksesan kami selama tahun 2021,” tutupnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: