Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Idul Fitri, Paul Pogba Ajak Dunia Berdoa untuk Palestina

Momen Idul Fitri, Paul Pogba Ajak Dunia Berdoa untuk Palestina Kredit Foto: Reuters/Toru Hanai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesepak bola muslim asal Prancis, Paul Pogba menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang jatuh pada Kamis 13 Mei 2021. Akan tetapi, momen kemenangan ini membuat Pogba merasakan hal berbeda karena bertepatan dengan salah satu peristiwa tak menyenangkan untuk umat muslim di Palestina.

Seperti diketahui, saat ini dunia tengah menyoroti serangan militer Israel yang terus menghujam wilayah Palestina. Bahkan korban dari serangan sadis itu tak hanya menimpa orang dewasa, tetapi juga perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Aktris Berkebangsaan Israel Gal Gadot Bicara Soal Penyerangan Negaranya ke Palestina

Hal ini kemudian mendapat rasa simpatik dari pemain Manchester United yakni Pogba. Pemain beragama Islam itu juga ikut sedih melihat masyarakat Palestina yang mendapat serangan militer hingga berjatuhan korban jiwa.

Karena itu, Pogba melalui akun Instagramnya pada Insta Story, ia mengajak seluruh umat untuk mendoakan Palestina. Seruan tersebut ia sampaikan pada akhir pekan lalu usai menjalani laga kontra Aston Villa.

“Berdoa untuk Palestina,” ucap Pogba, dalam Insta Story-nya akhir pekan lalu, dilansir Rabu (12/5/2021).

Selain itu, menurutnya doa ini menjadi momen tepat untuk seluruh umat muslim dunia yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Ini merupakan momen yang sangat pas agar masyarakat di Palestina bisa ikut artinya sebuah kemenangan.

Namun, tak hanya itu, lewat seruan ini, Pogba berharap situasi di Israel dan Palestina bisa tercipta kedamaian. Sebab, sudah seharusnya perayaan ldul Fitri dijadikan momen untuk saling mencintai satu sama lain.

“Dunia membutuhkan kedamaian dan cinta. Sebentar lagi Idul Fitri, mari kita saling mencintai satu sama lain,” imbuh mantan pemain Juventus tersebut.

Sejauh ini, total korban dari serangan militer Israel menyebabkan 28 orang meninggal dunia. Sementara, korban luka-luka juga bertambah. Jumlah korban saat ini mencapai 152 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: