Jangan Panik! Stok BBM Aman selama Lebaran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG nasional tercukupi selama libur lebaran.

Hal tersebut disampaikan Tutuka saat melakukan kunjungan ke Command Center Pertamina, fasilitas pemantauan operasi Hulu dan Hilir Migas secara real time pada Selasa (11/5/2021) petang. Kunjungan ini untuk mengecek stok BBM dan LPG selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Gubernur Ini Telepon Ahok, Langsung Deh Pertamina Jadi Bulan-bulanan...

"Dari data real time yang ditunjukkan, pasokan BBM dan LPG aman," ujar Tutuka.

Salah satu indikatornya stok nasional untuk Premium dijaga diangka 27,9 hari, Pertamax 24,7 hari dan Solar 21,3 hari. Sedangkan untuk LPG mencapai 15 hari dan minyak tanah atau kerosene 80,6 hari. Untuk stok Avtur cukup untuk 76,3 hari.

“Secara umum, kondisi stok dan penyaluran BBM selama ramadhan dan libur lebaran naik 9,2 hari dari rata-rata normal. Penyaluran LPG naik 2,5 hari dari kondisi normal dan penyaluran Avtur naik 1,4 hari dari rata-rata stok normal,” tegasnya.

Untuk menjamin kecukupan energi bagi masyarakat, Pemerintah melalui PT Pertamina melakukan upaya-upaya, antara lain meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat di mana gasoline naik 8%, diesel naik 2%, LPG naik 5,4% dan avtur turun 3,8% dibanding rerata normal.

Upaya lainnya adalah memastikan produk BBM dan LPG dalam kondisi aman baik di Terminal BBM maupun Terminal LPG, serta di SPBU dan SPBBE. Total SPBU yang disiagakan berjumlah 7.469 terdiri dari 3.608 unit di Pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa.

Sedangkan jumlah SPBBE yang disiagakan sebanyak 667, di mana agen PSO mencapai 4.152 dan non PSO 820. Untuk layanan avtur, tersedia 68 DPPU.