Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Kali Kena Covid, Pasien Klaster Tarawih Curhat ke Ganjar: Saya Salat Jemaah Tak Berjarak

Dua Kali Kena Covid, Pasien Klaster Tarawih Curhat ke Ganjar: Saya Salat Jemaah Tak Berjarak Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Ganjar mengatakan klaster tarawih di Perum RSS Sidokerto tersebut merupakan pembelajaran bagi lainnya. Meski sudah memakai masker,  kalau tidak ada jarak jemaah, kemungkinan tertular masih ada.

Klaster Tarawih di Pati itu menjadi pelajaran, sekaligus peringatan keras buat semuanya. Masyarakat tidak boleh abai mengenai protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Ternyata ada salah satu (pasien) itu kepala sekolah SMK yang ada di sini. Dia pernah positif, sudah negatif dan sudah divaksin, tetapi bisa positif lagi. Tadi waktu saya tanya, memang model shalat Tarawihnya tidak berjarak. Itu peringatan keras buat kita dan tidak boleh abai, meski sudah divaksin atau memakai masker,” katanya saat mengunjungi Perum RSS Sidokerto Pati di sela pantauan pos penyekatan Jalur Pantura Semarang-Pati.

Baca Juga: Korban Jiwa Covid019 Tembus 250 Ribu Per Hari, India Masih Belum Capai Puncak

Meski demikian, Ganjar tetap mengapresiasi upaya warga sekitar setelah kejadian tersebut. Salah satunya terkait penutupan akses masuk ke kompleks perumahan dengan membuat barikade dan saling kontrol di antara warganya.

“Di perumahan RSS Sidokerto ini, masyarakat membuat barikade sendiri. Mereka menutup sendiri, mengontrol sendiri. Jogo Tonggo itu ya seperti ini. Sehingga bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa saling jaga," pungkas Ganjar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: