Lagi Suara Lantang Bentuk Kecaman Aksi Bombardir yang Dilakukan Israel

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi brutal tentara Israel yang menyerang warga muslim Palestina dikecam masyarakat internasional termasuk Indonesia. Suara kecaman terhadap Israel turut disampaikan elite partai politik.

Salah satunya disampaikan Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Melalui halal bi halal secara virtual, PPP ikut menyoroti penderitaan yang dialami muslim Palestina.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memimpin langsung doa dalam halal bi halal untuk muslim Palestina tersebut. Para elite PPP mendoakan agar muslim Palestina bisa kuat menghadapi cobaan kebrutalan Israel yang terus membobardir Gaza.

Baca Juga: Ampun Dah, Perusahaaan Teknologi Ini Paksa Pengguna Beri Dukungan untuk Israel

Aksi kekerasan Israel ini setidaknya sudah menelan korban jiwa 100 orang dari warga sipil Palestina. Merespons serangan Israel, organisasi militan Palestina, Hamas tak tinggal diam dengan cara menembaki Israel menggunakan roket ke Tel Aviv.

Dalam kesempatan tersebut, Suharso juga berpesan kepada jajaran pengurus PPP agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini termasuk saat beraktivitas merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

Dia menyampaikan demikian karena jangan sampai Indonesia mengalami tsunami COVID-19 seperti yang terjadi di India. Namun, ia menekankan, pemerintah sudah belajar dari melonjaknya kasus COVID-19 saat momen libur Lebaran Idul Fitri 2020 dan liburan akhir tahun.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Gempuran Tanpa Henti Israel Sudah Tewaskan Ratusan Orang!

"Mudah-mudahan Indonesia tidak terjadi tsunami COVID-19. Jangan sampai seperti di India," ujar Suharso seperti disampaikan dalam keterangannya, Jumat, 14 Mei 2021.

Adapun sejumlah tokoh yang hadir dalam halal bi halal virtual menyambut baik pesan Suharso. Selain itu mereka juga menyampaikan komitmen untuk terus ikhtiar bersama PPP. 

Para elite tokoh PPP yang hadir adalah KH. Mustofa Aqil Siraj, KH. Zarkasyi Noer, H Mardiyono, H Ali Hardi Kiaidemak, Prof Prijono, hingga tokoh senior lainnya. Dari pengurus DPP antara lain Sekjen PPP Arwani Thomafi dan jajaran elite pengurus lainnya.