Innalillahi! Satu Keluarga dan Ibu Hamil di Palestina Tewas Dibombardir Israel

Warta Ekonomi, Jakarta -

Enam orang sekeluarga di Gaza utara, Palestina, setelah dibombardir oleh pesawat jet tempur Israel pada Kamis malam.

Mereka sedang berada di rumah mereka di kota Beit Hanoun ketika pesawat jet tempur Israel membom area tersebut tanpa memberikan peringatan apapun. Seluruh alun-alun pemukiman hancur, termasuk rumah keluarga.

Ra'fat Tanani, 38, dan istrinya yang sedang hamil Rawiye, 35, tewas. Begitu juga dengan empat anak mereka; Ismail, 6, Ameer, 5, Adham, 4, dan Mohammad, 3. Laporan lain dari media Palestina menyebut ada tujuh orang yang tewas.

Baca Juga: Erdogan Kecam Israel: Negara Teroris Harus Dihentikan, Mentalitas Brutal!

Menurut Hatem, saudara laki-laki Ra'fat Tanani, dia berbicara dengan saudara laki-lakinya pada saat rumahnya terkena bom.

Belum ada tanggapan segera dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang sebelumnya mengatakan terus menargetkan lokasi peluncuran roket Hamas.

Israel mengeklaim bahwa beberapa kasus korban sipil di Gaza disebabkan oleh roket Hamas yang gagal meluncur. Rezim Zionis juga menuduh kelompok Hamas dan kelompok milisi lainnya meluncurkan roket dari daerah padat penduduk.

Data resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (15/5/2021) yang dilansir AFP menyatakan 132 orang telah tewas di Gaza sejak Senin, termasuk 32 anak-anak dan 21 perempuan. Sebanyak 950 orang lainnya terluka.

Sedangkan di Israel dilaporkan ada sembilan orang yang tewas, termasuk seorang tentara militer dan seorang warga India.