Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Sejumlah Pertanyaan Aneh dalam Tes Wawasan Kebangsaan, Pegawai KPK Buka-bukaan

Ada Sejumlah Pertanyaan Aneh dalam Tes Wawasan Kebangsaan, Pegawai KPK Buka-bukaan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Setelah itu ia ditanya apakah mengucapkan selamat hari raya pada agama lain, jika datang di acara perayaan umat lain seperti apa, jika ada keturunan ekstapol menduduki jabatan publik yang strategis, bagaimana menurutnya.

Lalu tata mulai ditanya ke persoalan pribadi yang menurutnya tidak nyaman. "Apakah sudah menikah? Punya pacar? Pacaran berapa kali? Apakah pacar yang sekarang menuju pernikahan? Apakah pacar sekarang sudah diperkenalkan kepada orang tua? Kalau pacaran ngapain saja. Lanjut pertanyaan menuju keluarga, apakah keluarga ada yang dosen dan PNS? aliran agamanya apa? Ikut organisasi apa? Kalau hari minggu apa aktivitasnya? Terus kalau nemu konten di media sosial tentang radikalisme, pornografi, atau antipemerintah apa yang kamu lakukan," tulis tata.

Setelah mengikuti rangkaian tes pada tanggal 11 Mei 2021 saat Surat Keputusan turun, Tata Khoiriyah masuk kedalam nama yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Muncul berbagai pertanyaan dari benak Tata dimana tidak adanya validitas dan pertanggungjawaban dari proses tersebut. Salah satunya adalah tidak transparansinya nilai dan kurang koordinasinya antara KPK dengan BKN.

"Kenapa TWK ini tidak terbuka score-nya, hasil kesimpulannya apa, dan rekomendasinya apa kepada masing-masing pegawai. Ini kan lumrah kalau ikutan seleksi dimanapun. Kita tahu batas lulus berapa, kita berada di posisi score berapa. Satu lagi, email notifikasi BKN terkait jadwal asesmen, itu tidak dikoordinasikan kepada KPK (yang berwenang dlm hal ini SDM). Karena setelah masuk email BKN, ada email susulan dari SDM yang mengatakan, jangan diisi dulu ya, sambil menunggu informasi lebih lanjut," tulis tata dalam thread-nya.

Ia pun berharap KPK dapat memberikan kejelasan terkait permasalahanya tersebut. "Tidak ada kejelasan sampai kapan saya menunggu keputusan lebih lanjut. Sampai sekarang saya masih bingung. Ini bukan sekedar tentang lolos tidak lolosnya, tapi validitas dan pertanggungjawaban dari proses ini. Bingung juga cerita sama keluarga atau rekan sejawat yang menanyakan," tulisnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: