Selanjutnya, warga tersebut merasakan tidak enak badan dan menjalani tes usap hingga diketahui yang bersangkutan terpapar COVID-19.
"Akhirnya yang ikut buka bersama mengikuti uji usap semuanya. Totalnya ada 50 yang ikut tes dan diketahui 23 yang kena," katanya.
Ia mengatakan penyekatan sendiri akan dilakukan minimal sepuluh hari ke depan, selanjutnya akan dievaluasi. Menurut dia, jika seluruh kasus sudah dinyatakan negatif COVID-19 maka gang tersebut akan dibuka kembali.
"Tetapi kalau masih ada (yang positif COVID-19) masih akan kami batasi pergerakannya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: