Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cap DK PBB Gagal, Tangan Kanan Xi Jinping Rilis 4 Poin Penting Tanggapi Aksi Brutal Israel

Cap DK PBB Gagal, Tangan Kanan Xi Jinping Rilis 4 Poin Penting Tanggapi Aksi Brutal Israel Kredit Foto: Asia News

Kedua, bantuan kemanusiaan merupakan kebutuhan yang mendesak. China mendesak Israel untuk dengan sungguh-sungguh memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian internasional, mencabut semua blokade dan pengepungan Gaza secepat mungkin, menjamin keamanan dan hak-hak warga sipil di wilayah Palestina yang diduduki, dan memberikan akses bantuan kemanusiaan.

Komunitas internasional harus memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina, dan PBB harus memainkan peran koordinasi untuk menghindari bencana kemanusiaan yang serius.

Ketiga, dukungan internasional merupakan kewajiban. DK PBB harus mengambil tindakan tegas terhadap konflik Palestina-Israel, menegaskan kembali dukungan tegasnya untuk "solusi dua negara," dan mendorong situasi menjadi dingin sejak dini.

DK PBB gagal membuat suara bulat karena terhalang oleh satu negara tertentu. China meminta Amerika Serikat untuk memikul tanggung jawabnya, mengadopsi pendirian yang adil, dan mendukung DK PBB dalam memainkan perannya yang semestinya dalam meredakan situasi, membangun kembali kepercayaan, dan penyelesaian politik.

China juga mendukung PBB, Liga Negara-negara Arab, Organisasi Kerja Sama Islam dan negara-negara lain yang memiliki pengaruh penting di kawasan untuk memainkan peran yang lebih aktif.

Keempat, "solusi dua negara" adalah jalan keluar yang fundamental. China mendukung kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan damai berdasarkan "solusi dua negara" secepat mungkin, untuk mendirikan Negara Palestina merdeka yang menikmati kedaulatan penuh dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya dan berdasarkan pada perbatasan tahun 1967.

Secara fundamental mewujudkan hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel, mewujudkan hidup berdampingan yang harmonis antara negara-negara Arab dan Yahudi, dan mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: