Elon Musk Si Pemain Harga Bitcoin Cs: Habis Dijatuhkan, Dibawa Terbang Lagi!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin jatuh ke level terendah dalam tiga bulan yang pernah ada pada hari Senin lalu. Di tengah ketidakstabilan, investor menjual dan membeli mata uang digital setelah bos Tesla Elon Musk men-tweet tentang kepemilikan bitcoin di Tesla. Bitcoin turun ke level USD42.185 (Rp605 juta), terendah sejak 8 Februari. Namun harga Bitcoin rally kembali ke sekitar USD45.190 (Rp648 juta).

Namun, dilansir dari Reuters di Jakarta, Selasa (18/5/21) Musk seperti memainkan harga Bitcoin. Dalam tweet terbarunya, Musk mengatakan "Tesla belum menjual bitcoin apapun". Alhasil, harga Bitcoin CS perlahan terdongkrak lagi.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Harga Bitcoin Tergerus, Menukik Turun ke Rp600 Jutaan!

Padahal, sehari sebelumnya, dia meminta Tesla menjual Bitcoin, dan minggu lalu, Musk mengatakan Tesla akan berhenti mengambil bitcoin sebagai pembayaran karena masalah lingkungan dalam menggali Bitcoin.

Musk telah meningkatkan pasar crypto dengan antusiasme yang luar biasa terhadap kelas aset. Namun, akhir-akhir ini ia mengguncang perdagangan dengan tampak tenang pada bitcoin untuk mendukung dogecoin. Sementara bitcoin, dogecoin, dan eter masih menikmati keuntungan yang kuat dari tahun ke tahun, putaran terbaru mereka mulai membuat takut bahkan para pedagang.

"Pasar telah membuktikan dapat bereaksi terhadap tweet Elon dan jika komentarnya terus mengalir tanpa terkendali, harga (bitcoin) dapat disimpan di bawah USD50.000 untuk lebih lama lagi," kata Alexander Vasiliev, salah satu pendiri dan kepala komersial jaringan pembayaran global Mercuryo.

Ethereum juga sempat jatuh ke level USD3.123,94 (Rp44 jutaan), dan kemudian memantul kembali ke USD3.540 (Rp50,7 jutaan). Sementara Dogecoin turun hampir 7% menjadi USD0,48 (Rp6.800an), dan ketiganya berada di bawah rekor terbaru.

Tesla mengungkapkan pada bulan Februari bahwa mereka telah membeli bitcoin senilai USD1,5 miliar pada kuartal pertama. Pada akhir April, Musk mengatakan perusahaan menjual 10% kepemilikannya untuk keperluan likuiditas.

Bitcoin, yang dirancang sebagai alat pembayaran, sedikit digunakan untuk perdagangan di negara-negara besar. Hal ini karena volatilitas tinggi dan transaksi yang relatif mahal.

Mata uang digital paling populer sekarang turun sepertiga dari rekor tertinggi pada pertengahan April dan data aliran dana JPMorgan menunjukkan investor keluar dari posisi dalam beberapa pekan terakhir.

Bitcoin telah turun hampir seperempat sejak Musk mengatakan Tesla tidak jadi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk membeli mobilnya.