Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren! Kualitas Lemak Sawit Tidak Kalah dengan ASI dan Daging Sapi

Keren! Kualitas Lemak Sawit Tidak Kalah dengan ASI dan Daging Sapi Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk hilir minyak sawit berupa fitonutrien (Vitamin A dan E) dan personal care memiliki performa tinggi serta diminati masyarakat lokal dan internasional. Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Dr. Darmono Taniwiryono mengatakan, fitonutrien sawit berpeluang besar memenuhi kebutuhan hidup manusia.

“Kualitas lemaknya tidak kalah dengan air susu ibu dan daging sapi,” kata Darmono seperti dikutip dari tabloidsinartani.com. Fitonutrien minyak sawit memiliki manfaat untuk antioksidan dan anti-inflasmasi. Betakaroten di dalam minyak sawit mencapai 2.500 ppm yang dapat digunakan untuk mencegah stunting dan peningkatan kecerdasan.

Baca Juga: Tak Terlibat Langsung, Tapi Percaya Sawit Bukan Penyumbang Emisi Gas

Ketua Umum APOLIN, Rapolo Hutabarat menambahkan, kandungan fitonutrien berupa vitamin A dan E di dalam minyak sawit menyimpan potensi besar. Dari data yang dikumpulkan, potensi ekonomi betakaroten minyak sawit sebesar US$4,7 miliar per tahun dan tokoferol memiliki nilai tambah US$2,7 miliar per tahun. Hingga tahun 2021, berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, produk turunan kelapa sawit telah mencapai 168 jenis produk turunan bernilai tinggi. 

Dirjen Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim menjelaskan hilirisasi industri kelapa sawit membutuhkan penguatan inovasi yang berkelanjutan. "Kami memandang sub bidang industri fitonutrien dan oleochemical punya dinamika tinggi. Untuk dapat bersaing pada ceruk pasar yang berputar cepat. Maka, pengembangan produk dan inovasi baru yang adaptif terhadap permintaan pasar menjadi tantangan bagi pelaku industri dan pengembang teknologi dalam negeri."

Kandungan minyak kelapa sawit relatif aman digunakan untuk berbagai usia dan jenis kulit. Selain mudah didapat, kelapa sawit memiliki harga yang relatif terjangkau, tersedia di alam, dan mudah dibudidayakan.

Ketua Harian Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia), Kusuma Ida Anjani menjelaskan, apabila minyak sawit dicampurkan sebagai moisturizer/emollient akan mampu menjaga kelembaban dan kelembutan kulit. Kelapa sawit juga mampu menjadi pembusa dan pengikat kotoran berlemak apabila dicampurkan ke dalam produk sabun wajah. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: