Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu LIBOR?

Apa Itu LIBOR? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Sejak saat itu, LIBOR mengalami banyak perubahan. Yang utama adalah ketika BBA LIBOR diubah menjadi ICE LIBOR pada Februari 2014 setelah Intercontinental Exchange mengambil alih administrasi.

Mata uang yang terlibat dalam penghitungan LIBOR juga telah berubah. Sementara nilai mata uang baru telah ditambahkan, banyak yang telah dihapus atau diintegrasikan setelah diperkenalkannya nilai tukar euro. Pada krisis keuangan 2008 terjadi penurunan yang signifikan pada jumlah tenor yang dihitung LIBORnya.

Libor digunakan secara luas sebagai suku bunga referensi untuk banyak instrumen keuangan baik di pasar keuangan maupun bidang komersial. Terdapat tiga klasifikasi utama dari instrumen penetapan suku bunga, antara lain produk antar bank standar, produk lapangan komersial, dan produk hybrid yang sering menggunakan Libor sebagai suku bunga acuannya.

LIBOR juga menjadi dasar pinjaman konsumen di negara-negara seluruh dunia, sehingga berdampak pada konsumen seperti halnya lembaga keuangan. Suku bunga berbagai produk kredit seperti kartu kredit, kredit mobil, dan suku bunga KPR yang dapat disesuaikan berfluktuasi berdasarkan suku bunga antar bank. Perubahan suku bunga ini membantu menentukan kemudahan pinjaman antara bank dan konsumen.

Tetapi ada sisi negatifnya menggunakan kurs LIBOR. Meskipun biaya pinjaman yang lebih rendah mungkin menarik bagi konsumen, hal itu juga mempengaruhi pengembalian sekuritas tertentu. Beberapa reksa dana mungkin melekat pada LIBOR, sehingga imbal hasilnya dapat turun karena LIBOR berfluktuasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: