Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara-suara Gertakan China Makin Keras Dikumandangkan Tekan Israel Setop Serangan

Suara-suara Gertakan China Makin Keras Dikumandangkan Tekan Israel Setop Serangan Kredit Foto: Instagram/ramallah.mix
Warta Ekonomi, Beijing -

Pemerintah China kembali mendesak Israel untuk segera mengakhiri serangan militer dan pertempuran. China sangat mengecam kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil di Palestina.

"Kami sekali lagi mendesak semua pihak, terutama Israel, untuk menghentikan serangan militer, pertempuran, dan melakukan dialog politik sesegera mungkin," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, di Beijing, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Orang-orang Perlu Tahu, China Rupanya Semakin Keras Tekan DK PBB Setop Kekejian Israel

Upaya tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk melindungi keselamatan hak-hak warga sipil dan demi terpeliharanya stabilitas guna menghindari bencana kemanusiaan.

Menurut Zhao, komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus sepakat memberikan dukungan penuh kepada kedua negara dalam meredakan ketegangan.

Sebagai Ketua DK-PBB, China telah mengeluarkan empat usulan terkait konflik Palestina-Israel seusai rapat pada Minggu 16 Mei 2021 lalu.

China juga mengundang kedua belah pihak yang terlibat konflik untuk berunding di China.

Terkait dukungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar diakhirinya konflik senjata Palestina-Israel, Zhao menganggapnya dukungan tersebut tidaklah cukup.

"Dukungan AS tidaklah cukup karena yang paling mendesak adalah bekerja bersama komunitas internasional untuk mendukung DK-PBB menjalankan perannya dalam meredakan situasi, membangun kembali kepercayaan internasional, dan meningkatkan pendekatan secara politik," ujarnya.

Sementara itu, serangan-serangan roket Israel ke Gaza terus berlangsung hingga Selasa malam 18 Mei 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: