Kisah Orang Terkaya: Chen Jianhua, Miliarder China yang Juga Politikus Terkenal

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di China, Chen Jianhua adalah pengusaha dan pendiri Hengli Group yang memiliki kekayaan bersih USD8,6 miliar (Rp122 triliun). Hengli Group adalah perusahaan papan atas asal China yang berfokus pada penyulingan minyak, petrokimia, tekstil, dan bahan poliester canggih.

Selain menjadi pebisnis, Chen juga seorang politikus yang kini menjabat sebagai Walikota Guangzhou saat ini di Republik Rakyat China. 

Chen lahir pada Januari 1956 di Lufeng, Shanwei, Guangdong, China. Ia adalah alumnus Universitas Normal Nanjing. Setelah lulus, ia berhasil terjun di dunia bisnis sebagai pemilik Tongli Lake Resort yang berpusat di Wujiang, Provinsi Jiangsu. Ini adalah properti besar yang mencakup 8 vila dengan 110 kamar.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Wang Laichun, Miliarder Wanita dari Dunia Teknologi

Pada tanggal 20 November 2011, setelah pengunduran diri Wan Qingliang, ia dinominasikan menjadi Walikota Guangzhou di Republik Rakyat Cina. Kemudian, dia terpilih menjadi Walikota pada 11 Januari 2012, dan masih menjabat posisi tersebut hingga hari ini. 

Chen Jianhua mendirikan Hengli Group bersama dengan istrinya pada tahun 1994. Istrinya saat ini menjabat sebagai manajer umum dan direktur. Di bawah bimbingannya, Hengli telah berkembang dan memiliki lebih dari 40.000 karyawan. Karena pertumbuhan ekonomi yang buruk selama beberapa tahun terakhir, kekayaan bersih Jianhua sedikit menurun tahun ini.

Nama Hengli Group tercantum dalam daftar perusahaan terkaya, Fortune Global 500, sejak 2017. Saat itu, Hengli membukukan pendapatan tahunan sebesar 37,88 miliar dolar AS, dengan keuntungan 821 juta dolar. Posisinya saat tahun ini di peringkat ke-268.

Sementara di tahun 2020, pendapatan tahunan Hengli Group menanjak ke angka 80,58 miliar dolar, dengan peningkatan 43,4 persen dari tahun 2019. Laba bersihnya pun naik 256,3 persen menjadi 2,07 miliar dolar. Hengli di 2020 mengalami kenaikan peringkat cukup signifikan menjadi posisi ke-107 dunia.