Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hidayat Nur Wahid: Wawasan Kebangsaan Indonesia Menolak Penjajahan Palestina oleh Israel

Hidayat Nur Wahid: Wawasan Kebangsaan Indonesia Menolak Penjajahan Palestina oleh Israel Kredit Foto: Majelis Permusyawaratan Rakyat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menyesalkan munculnya kelompok atau individu bangsa Indonesia yang mendukung penjajahan Israel atas Palestina.

Bahkan Indonesia yang mayoritas mutlak penduduknya Muslim, masih ada saja warganya yang “nyinyir” terhadap Bangsa Palestina, padahal mereka tengah  memperjuangkan kemerdekaan negaranya atas penjajahan Israel. 

Baca Juga: Langsung yang Ngomong Jenderal: Palestina Bukan Urusan Indonesia, Kita Lagi Diserang Khilafah!

Padahal, jelasnya, dahulu perjuangan kemerdekaan Indonesia didukung oleh warga Palestina. Dan kini masyarakat internasional di berbagai negara yang mayoritasnya non Muslim malah menyelenggarakan demo besar-besaran untuk membela Palestina dan menolak kejahatan kemanusiaan Israel. Demonstrasi besar lintas Agama, etnis dan golongan itu terjadi Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Jepang, hingga Australia. 

HNW sapaan akrab Hidayat  berharap pemerintah Indonesia, selain terus melakukan pembelaan terhadap Palestina, juga aktif mengkoreksi pemahaman kebangsaan yang bermasalah dari  segelintir kelompok yang justru menyalahkan perjuangan rakyat Palestina.

Pasalnya, wawasan kebangsaan yang menyimpang itu tidak sesuai dengan wawasan dan komitmen kebangsaan yang diwariskan oleh Bapak-Bapak Bangsa Indonesia, seperti Bung Karno dan Pembukaan UUD 45, yang secara konsistens menjadi sikap resmi NKRI dari satu Presiden ke Presiden berikutnya. 

“Sikap Presiden Jokowi dan Bu Menlu RI konsisten melanjutkan sikap dan wawasan kebangsaan Indonesia yang benar, beliau-beliau dengan sangat tegas dan jelas membela dan mendukung perjuangan Palestina dan menolak penjajahan Israel. Begitulah wawasan kebangsaan Indonesia yang benar,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (18/5/2021). 

Lebih lanjut, HNW yang juga Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai sikap para pendukung penjajah Israel yang di Indonesia sering disebut sebagai “zionis nusantara” itu juga tidak sejalan dengan sikap kelompok-kelompok masyarakat moderat di Nusantara Indonesia. Seperti, PB NU dan PP Muhammadiyah yang merupakan cerminan mayoritas bangsa.  Serta Partai Politik seperti PKS,  perwakilan Rakyat di DPR dan MPR. 

“Gaung penolakan kejahatan kemanusiaan dan penjajahan oleh Israel atas Palestina, selalu terdengar jelas dari Indonesia. DPR, MPR, BKSAP, PBNU dan Muhammadiyah sudah membuat pernyataan penolakan yang keras. PKS bahkan mengirim surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden yang merupakan pendukung utama Israel. Agar penjajahan dan pelanggaran HAM oleh Israel terhadap Bangsa Palestina sejak tahun 1948, jauh-jauh hari sebelum lahirnya HAMAS itu, bisa dikoreksi, dihentikan dan diberikan sanksi,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: