Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

April 2021, Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Diprediksi Meningkat

April 2021, Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Diprediksi Meningkat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan yang dilakukan Bank Indonesia pada April 2021 menyebutkan, kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2021 terindikasi meningkat.

Hal ini terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2021 tercatat sebesar 24,8%, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT pada Maret 2021 yakni 16,6%. 

"Peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama disampaikan oleh responden pada sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; Informasi dan Komunikasi; Penyediaan Makanan dan Minuman; serta Pertambangan, yang digunakan utamanya untuk mendukung aktivitas operasional," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: OJK Beberkan Bukti Kredit Perbankan Mulai Pulih dan Tumbuh Positif

Meski demikian, lanjut dia, pemenuhan kebutuhan pembiayaan masih didominasi oleh dana sendiri yang menunjukkan peningkatan.

Pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik juga meningkat, sementara porsi pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi menurun dibandingkan periode sebelumnya.

Penambahan pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga pada April 2021 masih terbatas sama dengan bulan sebelumnya. "Pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga terutama diperoleh dari Bank Umum, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG)," ungkapnya.

Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada April 2021 masih tumbuh meskipun terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru pada April 2021 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan untuk seluruh jenis kredit. 

"Sementara itu, untuk keseluruhan periode Triwulan II 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 81,1%," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: